Atap Gedung Asrama Taruna Nusantara Ambruk Diterjang Angin, Delapan Pekerja Luka Ringan.
Sumber :
  • edi cahyono

Atap Gedung Asrama Taruna Nusantara Ambruk Diterjang Angin, Delapan Pekerja Luka Ringan

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:00 WIB

Malang, tvOnenews.com - Beredar video amatir di media sosial sebuah gedung SMA Taruna Nusantara di Dusun Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, atap bangunannya terbuat dari galvalum ambruk diterjang angin dan menyebabkan delapan orang pekerja proyek bangunan alami luka-luka ringan.

Meski tidak ada korban jiwa, bangunan gedung yang rencananya dibuat asrama atau barak untuk siswa SMA Taruna Nusantara, diketahui ambruk sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (24/7/2024).

Sebagai informasi, SMA Taruna Nusantara Pagak nantinya diproyeksikan akan terintegrasi dengan SMA Taruna Nusantara Magelang.

Peletakan batu pertama pembangunan SMA Nusantara Pagak itu dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Muhammad Herindra November 2023 lalu, dan ditargetkan mulai beroperasi tahun 2025 mendatang.

Kepala Desa Gampingan, Ila Husna membenarkan robohnya gedung sekolah yang pembangunannya belum selesai. Menurut Ila, atap yang roboh itu ada di bangunan yang nantinya digunakan menjadi asrama siswa.

"Tadi kami datang ke sana sebagai pemerintah desa setempat untuk melihat kondisi di sana," ungkapnya saat ditemui, Rabu (24/7/2024).

Atap bangunan yang roboh itu, menurut Ila, diperkirakan seluas 1.050 persegi.

Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui secara rinci terkait dengan kronologis kejadiannya. Sesampainya di lokasi kejadian, ia mengatakan, hanya melihat sisa material yang rusak.

“Saya tidak tahu kronologisnya, sampai di tempat hanya menemui (perwakilan) PT yang menggarap bilangnya hanya karena angin,” jelasnya. 

Akibat kejadian tersebut, sejumlah pekerja proyek dikabarkan mengalami luka-luka. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

“Setelah saya tanya tadi (korban) langsung dibawa ke rumah sakit dikasih tindakan. Jumlahnya kurang lebih lima atau delapan,” jelasnya. 

Terpisah, saksi mata, Rofii Iswahyudi menerangkan, atap yang ambruk tersebut rencananya akan difungsikan sebagai ruangan barak atau asrama untuk siswa SMA Taruna Nusantara.

“Bangunan yang roboh itu kira-kira ya sudah 80 persen hampir jadi. Tinggal dibenahi yang belum singset, jadi tinggal pengerasan dan penyempurnaannya saja,” kata Rofii. 

Mantan Kades Gampingan ini menambahkan, korban yang terlibat masih aman. Artinya, hanya mengalami luka ringan. 

“Korban lima sampai delapan kalau tidak salah, sudah dirawat dan banyak yang sudah dipulangkan,” tukasnya. (eco/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral