Warga Desa Pakel yang tinggal di areal perkebunan mengadu ke Pemkab Banyuwangi terkait ancaman teror, Selasa (30/7).
Sumber :
  • happy oktavia

Tuntut Tim Terpadu Turun, Warga Perkebunan Pakel yang Alami Teror Datangi Pemkab Banyuwangi 

Selasa, 30 Juli 2024 - 14:50 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com Teror yang terjadi akhir-akhir ini di Desa Pakel, Kecamatan Licin, membuat warga setempat menjadi resah. Mereka yang tinggal di areal perkebunan swasta itu merasa diteror oleh sekelompok warga. Teror itu berupa fasilitas umum yang dirusak, seperti akses jalan hingga jaringan listrik. Lantaran makin meresahkan, belasan warga mendatangi kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa (30/7).

Di depan Asisten Pemerintahan Pemkab Banyuwangi MY Bramuda selaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, warga mengeluhkan teror psikologis yang sudah dialami sejak lama. Para pelaku teror melempari rumah warga yang tinggal di afdeling Taman Glugo, wilayah perkebunan yang dikelola PT Bumisari Maju Sukses. Kebetulan warga ini adalah karyawan perusahaan tersebut.

Di kawasan tersebut ada sekitar 16 KK. Meski merasa terancam, warga memilih diam tidak melakukan perlawanan. Sebab warga khawatir terjadi bentrok fisik. Namun, ternyata teror itu kian sering terjadi. Bahkan, jaringan listrik diputus secara sengaja yang membuat anak-anak warga kesulitan belajar dan mengaji. Akses jalan dirusak dan ditutup pohon yang ditebang.

“Mohon keadilan Pemkab. Ada intimidasi dan teror yang dilakukan sekelompok warga. Motifnya diduga terkait lahan,” kata Sujarwo, perwakilan warga yang juga Adm. Perkebunan Bumisari.

Warga berharap mendapatkan perlindungan HAM dari kejadian ini. Sebab, mengganggu kenyamanan. Pihaknya meminta Pemkab turun tangan menyelesaikan polemik lahan itu. Sehingga, warga bisa hidup tenang. Tak ada lagi aksi teror.

“Dahulu, warga kami di Taman Glugo jumlahnya 37 KK. Sejak ada aksi teror dan intimidasi, jumlahnya tinggal 16 KK,” jelasnya.

Pihaknya khawatir, jika teror ini dibiarkan akan muncul gesekan fisik antar warga. Sebab, kesabaran warga sudah mulai menipis akibat aksi itu.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:21
11:37
02:51
00:51
01:09
02:08
Viral