- m habib
Ancaman Kebakaran Terus Terjadi di Gresik, Ratusan Relawan Pemadam Kebakaran Disiagakan
Gresik, tvOnenews.com - Ancaman terjadinya kebakaran seiring musim kemarau panjang di Gresik, disikapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dengan melakukan aksi nyata sigap bencana. Tercatat ada sebanyak 192 relawan pemadam kebakaran yang dilatih dan dikukuhkan langsung Bupati Fandi Akhmad Yani pada Rabu (31/7).
Dalam kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik (Damkarla Gresik) ini, menandai langkah penting dalam memperkuat SDM individu yang siap siaga saat menghadapi ancaman kebakaran dan kedaruratan di wilayah Kabupaten Gresik.
"Relawan pemadam kebakaran bukan hanya pelengkap, tapi ujung tombak penanganan awal dalam penanggulangan kegawatdaruratan. Tugas yang panjenengan lakukan ini adalah tugas yang sangat mulia dan harus didasari dengan rasa ikhlas," ujar Yani.
Dikatakan Yani, Kabupaten Gresik menjadi satu dari delapan kabupaten/kota di Jawa Timur yang memiliki Dinas Pemadam Kebakaran tersendiri. Khusus di Kabupaten Gresik, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berdiri pada tahun 2022. Berdirinya dinas ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Saat ini, Damkar menjadi isu nasional serta menjadi kecintaan masyarakat dan ini juga terjadi di Kabupaten Gresik. Semua kondisi kegawatdaruratan ditangani oleh Damkar. Karenanya, saya berpesan agar Damkar Kabupaten Gresik untuk terus konsisten dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat. Jangan meminta imbalan apapun," ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan dimulai dengan prosesi pengukuhan, dimana Bupati Yani secara simbolis menyematkan seragam dan atribut kepada perwakilan relawan. Momentum ini menjadi simbol pengakuan dan penghargaan atas dedikasi mereka.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang diisi berbagai materi penting dari Damkar Kota Batu, Santoso Waluyo yang berjibaku di dunia Damkar selama lebih dari 10 tahun.