Tertabrak Kereta Api Barang di Tulungagung, Mobil Hancur, Pengemudi Tewas

Tulungagung, tvOnenews.com - Mobil Avanza rusak parah setelah terlibat kecelakaan dengan kereta api barang, di lintasan tanpa penjaga, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. 

Sementara itu, Muhammad Nizar (28) pengemudi mobil warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Untuk proses evakuasi jenazah membutuhkan waktu, karena terjepit di dalam mobil. Warga dibantu petugas bergotong-royong mencoba menarik body mobil yang menjepit korban dengan alat seadanya, namun berulang kali gagal. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Kikis Agung Dwi Husodo dikonfirmasi di lokasi kejadian menjelaskan, kecelakaan ini terjadi, saat kereta api barang melaju dari arah barat menuju timur. Sedangkan mobil Avanza silver dengan nomor polisi AG 1711 TH, yang dikemudikan korban melaju dari arah selatan menuju utara. Tabrakan pun tidak bisa dihindari saat korban melintasi jalur lintasan kereta api tanpa penjaga dan langsung disambar kereta api barang. 

Kerasnya benturan menyebabkan mobil sempat terseret sejauh 50 meter hingga akhirnya terperosok ke tepian rel dan mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan pengemudinya terjepit body kendaraan. 

"Hanya ada korban dalam mobil ini tidak ada penumpang lainnya," terang Ipda Kikis. 

Sementara itu menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian menuturkan, warga sebenarnya sudah berupaya mengingatkan korban berhenti dan tidak melintas karena ada kereta api yang akan lewat. Namun diduga korban tidak memperhatikan peringatan ini karena jendela tertutup. Korban kemudian melintas dan tertabrak kereta api barang hingga terseret ke arah timur sejauh 50 meter. 

"Saat kejadian tidak ada penjaga di perlintasan ini, namun beberapa saksi sudah berupaya mengingatkan agar tidak melintas," terangnya. 

Akibat kecelakaan ini mobil mengalami rusak parah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk proses selanjutnya.

Menurut warga sekitar biasanya di lokasi kejadian ada rewalan yang menjaga palang pintu perlintasan, namun saat kejadian tidak ada relawan yang biasanya membantu mengatur lalu lintas. Di perlintasan tersebut sebenarnya sudah terpasang palang pintu perlintasan namun belum difungsikan. (asn/hen)