KPU Nganjuk Sampaikan Hasil Coklit dan Tahapan Pemutakhiran Data.
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

KPU Nganjuk Gandeng Insan Pers Sampaikan Hasil Coklit dan Tahapan Pemutakhiran Data ke Publik

Selasa, 6 Agustus 2024 - 14:25 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk menggandeng insan pers untuk menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Acara tersebut berlangsung di Kantor KPU Nganjuk, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan media massa lokal dan nasional. 

Ketua KPU Nganjuk Arfi Musthofa menyatakan, bahwa kolaborasi dengan insan pers merupakan langkah strategis untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proses pemutakhiran data pemilih.

"Media memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat. Dengan adanya sinergi ini, kami berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang," ujar Arfi.

Proses coklit yang dilakukan selama satu bulan mencakup verifikasi dan validasi data pemilih di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Dalam proses ini, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan keakuratan data.

Hasilnya, KPU Nganjuk berhasil memperbarui data pemilih dengan penambahan pemilih baru serta penghapusan data pemilih yang tidak memenuhi syarat.

Adapun proses pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Nganjuk mulai 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024. Hasil coklit yang dilaksanakan oleh 3180 orang Pantarlih/PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang tersebar di 1599 TPS pada 284 desa/kelurahan, 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk.

Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Arfi Musthofa di hadapan awak media menyampaikan, dari hasil ini akan ditindaklanjuti dengan Rapat Pleno secara berjenjang di masing-masing PPS antara tgl 1-3 Agustus, dilanjutkan di tingkat PPK antara tgl 5-7 Agustus 2024 dan di tingkat KPU Kabupaten Nganjuk pada 11 Agustus 2024.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
Viral