- tim tvone - edy cahyono
Maling Bobol Bungker di Sumawe Malang, Alat Pemantau Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Hilang
Malang, tvOnenews.com - Bungker dibobol maling, alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, dikabarkan hilang dicuri, pada Minggu (4/8) lalu.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara membenarkan peristiwa tersebut. Ia menerangkan, bahwa peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Sumawe oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto, pada Senin (5/8) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
"Waktu kejadian pada hari Minggu tanggal 4 Agustus 2024 diketahui sekitar pukul 10.00 WIB," terang Dicka saat dikonfirmasi, Kamis (8/8).
Kronologis awalnya, Dicka menerangkan, bermula saat pelapor berangkat dari rumahnya di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, menuju Bungker Desa Klepu pada pukul 07.15 WIB. Kemudian, pelapor tiba di Bungker tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pelapor berangkat dari rumah Pronojiwo untuk melakukan pengecekan rutin terhadap alat repeater atau alat pantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berada di Bungker Desa Klepu," jelasnya.
Sesampailnya di lokasi, pelapor kemudian dikejutkan dengan kunci gembok yang terpasang pada bagian gerbang dalam keadaan rusak.
Tak berhenti disana, pelapor kemudian masuk ke dalam bungker untuk mengecek bagian penyimpanan. Lagi-lagi kunci gembok yang terpasang di pintu bagian penyimpanan juga ditemukan dalam kondisi rusak.
"Di dalam bangker didapati accu jenis Panasonic 75 ampere berjumlah empat buah sudah hilang," tegasnya.
Peristiwa dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan ini kemudian dilaporkan ke polisi oleh pelapor. Selanjutnya, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kerugian materiil sekitar Rp16 juta," imbuhnya.
Selanjutnya, perkara pencurian alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru itu saat ini tengah diselidiki polisi.
"Petugas pun telah memeriksa sejumlah saksi, menyelidiki barang bukti yang ada serta memburu pelaku pencurian tersebut," tukasnya. (eco/hen)