- tim tvone - habib
Waspada! Demam Berdarah Dengue Mulai Menyerang Anak-anak
Gresik, Jawa Timur- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang masyarakat di Kabupaten Gresik. Pada bulan Januari 2022, sudah ada enam pasien yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Rabu (19/1/2022).
Dirut RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Soni mengatakan, untuk penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Ibnu Sina Gresik, terhitung sampai tanggal 15 Januari kemarin, sudah ada sebanyak enam pasien yang menjalani perawatan.
"Iya yang sudah dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik ada 6 pasien, diantaranya 4 anak-anak, dan 2 pasien dewasa," kata dr Soni kepada wartawan.
Lebih lanjut, pihaknya telah menyiapkan ruang rawat pasien DBD di RSUD Ibnu Sina Gresik. Ada enam ruangan yang telah siap, yakni empat ruangan anak -anak atau ruang poli anak dan 2 ruangan dewasa di ruang Wijaya Kusuma RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Memang untuk ruangan DBD sudah disiapkan 6 ruangan khusus anak - anak dan dewasa," jelasnya.
Dikatakan Soni, untuk mengetahui deteksi dini gejala DBD, kalau sudah panas selama tiga hari harus segera cek darah untuk antisipasi DBD, dan juga bisa langsung ke puskesmas atau ke rumah sakit.
Selain itu, pasien yang sudah mengalami muntah darah harus segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Namun kalau masih demam atau panas bisa langsung ke puskesmas.
"Karena pasien yang sudah muntah darah harus intensif untuk pengobatannya, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit," ujar mantan Kepala Puskesmas Benjeng Gresik.
Soni berharap untuk masyarakat umum kalau sudah tiga hari panas tidak turun, langsung dibawa ke puskesmas atau ke rumah sakit, untuk meminimalisir kematian demam berdarah atau Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sementara itu, selain kasus DBD, untuk update pasien Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Gresik yang tanpa gejala ada 2 pasien yang dirawat.
"Untuk itu berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) dan tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih," pungkasnya. (M Habib/hen)