Rumah Mantan Kepala Desa di Sampang Diserbu Warga

Sampang, tvOnenews.com - Rumah mantan Kepala Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, diserbu oleh puluhan warga dengan memegang senjata tajam clurit, balok kayu dan potongan bambu. Sejumlah emak pun ikut serta menggeruduk rumah mantan Kades (inisial M).

Di sisi lain, dalam video amatir yang beredar, sejumlah warga berupaya menyelinap ke dalam rumah mantan Kades. Di ruangan rumah mantan Kades kemudian terjadi cekcok mulut dan sampai terjadi keributan dengan penghuni rumah. 

Aparat kepolisian yang mendapatkan informasi dari warga, kemudian bergerak menuju lokasi. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat warga sedang berkumpul di pintu rumah Mantan Kades. Polisi pun langsung menghalau dan meminta warga untuk pulang ke rumahnya masing- masing.

"Kami itu mendapatkan laporan dari warga, bahwa puluhan warga kabarnya  telah menyerang warga lainnya. Rumah yang diserang itu milik Maimunah, sehingga langsung menghubungi anggota kepolisan di Mapolres Sampang, dan pihak Koramil menuju lokasi kejadian," kata AKP Nugroho, Kapolsek Omben Kabupaten Sampang. 

"Waktu sampai di TKP segerombolan warga telah berada di pinggir rumah. Di halaman rumah terlihat sejumlah tanaman seperti pot rumah, meja hancur. Untuk papan nama Kades Madulang hancur karena diamuk massa," tuturnya.

Ia mengatakan, kasus geruduk sampai terjadi kerusakan rumah mantan Kades, pihak kepolisian masih belum mengetahui penyebab dibalik kejadian tersebut. 

"Kami belum mengetahui masalah yang terjadi di rumah mantan Kades, kami serahkan kepada pihak Polres Sampang terkait motif pengrusakan rumah mantan Kades," terangnya.

Petugas saat ini memberi garis polisi. Rumah mantan Kades juga dijaga oleh aparat kepolisian setempat. Dan kondisi di rumah tersebut kini sudah kondusif. Berdasarkan informasi di lapangan, dugaan sementara terjadinya keributan di rumah mantan Kades berkaitan dengan penolakan warga atas pergantian Pejabat (Pj) Kepala Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, yang dinilai mantan kades diduga sebagai dalang di balik pergantian tersebut. (fds/hen)