Kecelakaan Karambol antara Truk, Betor dan Sepeda Motor, 2 Orang di Ponorogo Kritis

Ponorogo, tvOnenews.com - Kecelakaan karambol melibatkan tiga kendaraan, betor, truk dan sepeda motor, terjadi di Jalan Jurusan Ponorogo -Trenggalek – Jetis, tepatnya depan Kantor Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
 
Akibat kecelakaan ini pengendara motor dan betor mengalami luka berat, dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kapolsek Jetis AKP Marjono, saat dikonfirmasi awak media mengatakan kejadian laka lantas antara becak motor dengan sepeda motor Scoopy nopol : AE 3520 SAO dan kendaraan truk nopol : AE 8738 NH. 

"Telah terjadi laka lantas, melibatkan tiga kendaraan, betor, truk dan sepeda motor, di wilayah hukum Polsek Jetis," ujarnya.

Pengendara becak motor nama Kabul (60) asal Desa Josari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, mengalami luka robek kepala belakang, serta kaki kirinya, sedangkan 
pengendara sepeda motor Scoopy nopol : AE 3520 SAO Siti Sulaikah (45) asal Dukuh Doyong RT.03, RW.02 Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, mengalami luka pendarahan dari lubang mulut, tangan, kepala bengkak, kondisi tidak sadar. 

Pengemudi kendaraan truk nopol : AE 8738 NH Agus Budiono (40) asal Dukuh Kwarigan RT.01, RW.01 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Kerusakan lampu utama depan pecah, bok pecah depan pecah, selebor. 

Peristiwa kecelakaan karambol ini terjadi saat becak motor yang dikendarai Kabul datang dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan sekitar 20km/jam. Pada saat akan belok kanan arah Selatan terjadi tabrak belakang oleh truk yang dikemudikan Agus Budiono, yang berjalan searah di belakangnya, kecepatan sekitar 60 km/jam. Truk kemudian oleng hilang kendali ke kanan dan terjadi tabrak depan dengan sepeda motor Scoopy dikendarai Siti Sulaikah yang datang dari arah T-B (timur ke barat) kecepatan sekitar 30 km/jam.

Kejadian laka lantas tersebut sudah dilaporkan ke unit satlantas Polres Ponorogo. Sedangkan 3 unit kendaraan diamankan petugas untuk dijadikan barang bukti. (asn/hen)