2 Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Mendaftar di Hari Terakhir

Mojokerto, tvOnenews.com - Hari terakhir pendaftaran, dua pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota mendaftar ke KPU Kota Mojokerto. Keduanya yakni pasangan Petahana Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi dan Junaidi Malik-Chusnun Amin. 

Pasangan Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi (Ning Ita-Sandi) mendaftar ke KPU Kota Mojokerto pada Kamis (29/08) pagi. Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota tersebut berjalan dari GOR seni Majapahit dengan diringi tarian cucuk lampah, bantengan, dan barongsai. Pasangan Ning Ita-Sandi tiba di kantor KPU Kota Mojokerto sekitar pukul 09.00 WIB, dengan dikawal ratusan pendukungnya. 

Pasangan Ning Ita-Sandi diusung 8 partai politik yang menguasai 21 dari 25 kursi di DPRD. Antara lain, PDIP, Demokrat, PAN, PKS, PPP, Golkar, Gerindra dan Nasdem, serta didukung 8 partai politik non parlemen. 

Dengan dukungan penuh dari parpol, dan relawan Ning Ita optimis menang dapat merebut hati masyarakat Kota Mojokerto. 

"Kami menargetkan memperoleh suara sebanyak-banyaknya, agar masyarakat Kota Mojokerto bersatu dan tidak terpecah," ujarnya. 

Ning Ita menyampaikan, jika terpilih kembali di Pilkada 2024 ini, ia akan melanjutkan  visi misi yang telah dijalankan pada priode pertama, yakni menjadikan Kota Mojokerto yang maju, inovatif dan kota yang mengarah pada kesejahteraan yang berkelanjutan. 

"Semua progran-program yang kami susun adalah program untuk menuntaskan, meningkatkan apa yang sudah kita awali pada 2018 lalu. Sekaligus menyempurnakan dengan progran nasional, provinsi Jawa Timur, sehingga ada sinergitas antara regional dengan Kota Mojokerto," tegasnya. 

Sementara, pasangan Junaidi Malik-Chusnun Amin (Gus Juned-Amin) mendaftar ke KPU pada Kamis (29/08) malam. Pasangan Gus Juned-Amin tiba di kantor KPU Kota Mojokerto sekitar pukul 20.00 WIB dengan diringi tabuhan rebana dan dikawal ratusan pendukungnya. 

Pasangan Gus Juned-Amin tersebut diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski hanya diusung satu partai, Gus Juned optimis menang, karena PKB berkoalisi dengan Rakyat Kota Mojokerto. 

"Walaupun kami sendirian, tapi kami punya modal dan tawakkal kepada Allah. PKB berkoalisi dengan rakyat Kota Mojokerto untuk memenangkan rakyat," ujarnya. 

Junaidi menambahkan, pencalonannya bersama Amin ini untuk mengabdi kepada rakyat, sehingga rakyat Kota Mojokerto bisa mendapatkan hak yang semestinya. 

"Kita berkomitmen membuat kebijakan menyempurnakan pendidikan. Bagaimana membangun ekonomi kerakyatan yang kongkrit, kesehatan paripurna, pendidikan karakter yang keagamaan, jaminan sosial yang terjamin," tambahnya. 

Setelah melakukan pendaftaran, kedua pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota tersebut akan menjalani tes kesehatan di RSUD dr Soetomo, Surabaya, yang dijadwalkan pada 31 Agustus hingga 1 September 2024. (hfh/hen)