- tim tvone - agus wibowo
Pos Kamling Tangguh PPKM Mikro Libatkan Masyarakat, Cegah Covid-19 Masuk Lingkungan Kampung
Pacitan, Jawa Timur - Kepolisian daerah Pacitan menggelar kegiatan ronda Pos Kamling Tangguh PPKM Mikro di 166 Desa dan 5 Kelurahan. Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan Kamtibmas dan mengurangi resiko paparan Covid-19 di masyarakat, terlebih dengan adanya Covid-19 varian lokal dan omicron.
Personel yang terlibat dalam Poskamling Tangguh ini berasal dari masyarakat desa. Mereka bertugas dan siaga mengatasi gangguan kamtibmas dan mencegah Covid-19 masuk lingkungannya.
Pos Kampling Tangguh ini tidak sekedar berjaga atau berkeliling memukul kentongan, namun juga memberikan hiburan nyanyi dengan iringan alat musik tradisional dari bambu (Rontek). Ronda ini juga tak luput dari pembagian masker dan sosialisasi pentingnya patuh protokol kesehatan.
Nency Afnindar (28 tahun) menuturkan, sebagai warga, kegiatan ini dinilai mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, guna menjaga kamtibmas dan menangkal virus Corona masuk lingkungan.
"Diiringi alunan alat musik dari bambu yang dimainkan, petugas ronda berkeliling berjoget menyanyikan goyang hora hore. Lirik lagunya sekilas terdengar memberikan pesan agar masyarakat menyadari pentingnya kebersamaan mengatasi semua permasalahan, baik itu gangguan Kamtibmas maupun paparan Covid-19. Warga merasa aman, nyaman dan sehat dengan adanya Posko PPKM kembali dihidupkan,” tutur Nency.
Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono menambahkan, maksud dan tujuan Pos Kamling Tangguh PPKM Mikro tersebut untuk mencukupi kebutuhan rasa aman dan nyaman masyarakat. Selain itu juga agar masyarakat terhindar dari berbagai macam penyakit dengan patuh protokol kesehatan.
"Pos Kampling Tangguh PPKM Mikro ini mengedapankan kearifan lokal. Memiliki fungsi untuk mengurangi gangguan kamtibmas dan resiko masyarakat terinfeksi virus Covid-19," tambahnya.
“Ronda Pos Kamling Posko PPKM Mikro dilakukan serentak di tiap Rukun Tetangga. Mengingat, beberapa pekan terakhir virus corona varian baru kembali muncul. Untuk itu perlu adanya kekompakan dalam mengatasi semuanya dengan suasana hati yang sejuk, duduk bersama seperti lirik lagu goyang hora hore yang saya ciptakan itu,” terang Kapolres.
Lagu goyang hora hore merupakan karya Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono. Pada liriknya memiliki pesan moral dengan makna semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap damai. (Agus Wibowo/hen)