Curi 3 Handphone Milik Warga Penjaga Warung di Kawasan Obyek Wisata, Pelaku Dihajar Massa

Pacitan, Jawa Timur - Dua orang pelaku pencurian dengan pemberatan, S (49 tahun) warga Desa/ Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Semarang dan H (57 tahun), ditangkap jajaran Satreskrim Polres Pacitan, setelah melancarkan aksinya di sebuah warung depan penginapan kawasan Pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

Keduanya tertangkap usai melakukan pencurian tiga unit handphone milik warga penjaga warung depan home stay Jasmine, kawasan obyek wisata Pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku. Warga yang marah menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Kendaraan roda dua yang ditinggalkan pelaku bahkan juga jadi sasaran amuk massa.

Kasatreskrim Polres Pacitan AKP, Andika Hadiyan Widya Wiratama menjelaskan, awalnya kedua tersangka datang dari Solo, Jawa Tengah, menggunakan kendaraan bermotor roda dua bernomor polisi palsu menuju kawasan Pantai Watukarung. Sesampainya di tujuan, mereka berkeliling mencari sasaran di sekitar pantai.  Setelah terlihat suasana sepi, kedua pelaku mulai mengatur strategi. S berperan sebagai eksekutor, sedangkan H menunggu di atas motor.

Setelah beberapa saat kemudian, pelaku langsung menggasak tiga unit hp merk Vivo Y91C warna fusion black, Infinix Smart 6 warna polar black, dan Oppo A71 2018 yang sedang diisi daya dan pemiliknya tertidur. Setelah berhasil di satu sasaran, pelaku hendak kembali beraksi di sasaran lain. Sialnya, aksi kedua tersebut kepergok Hani Ismanto seorang penjaga warung kawasan pantai. Sebelum ditanya panjang lebar, kedua pelaku langsung kabur. Warga yang mendengar kegaduhan langsung berdatangan dan berusaha mengejar pelaku.

Beruntung bersamaan saat kejadian, ada anggota Polisi dan TNI Bhabinsa Koramil Pringkuku yang datang. Namun, amukan massa tak terkendali hingga seorang pelaku babak belur dihajar dan kendaraan yang digunakan pelaku ikut jadi sasaran kemarahan warga.

“Satu pelaku berhasil kabur. Pelaku yang tertangkap dibawa ke Mapolres agar tidak dihajar massa,” terang Andika.

Andika menambahkan, Satreskrim dibantu warga berusaha melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku yang kabur. Beberapa jam kemudian, pelaku bernama H tertangkap. Dalam pelariannya, H ditemukan bersembunyi di hutan tak jauh dari lokasi kejadian.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku beserta barang bukti tiga unit HP dibawa ke Mapolres Pacitan untuk diperiksa. Dari pengakuan pelaku, keduanya nekad mencuri lantaran terhimpit ekonomi. Menurut catatan kepolisian, kedua pelaku ini merupakan residivis dalam perkara yang sama di Jawa Tengah, yakni spesialis pencuri HP dan jambret serta pernah dipenjara,” imbuh Andika.

Jika terbukti bersalah, pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP ayat 3 dan 4 dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (Agus Wibowo/hen)