- tim tvone - sandi irwanto
Waspada! Musim Penghujan, Demam Berdarah Dengue (DBD) Mulai Serang Anak-anak
Surabaya, Jawa Timur - Belasan anak dikabarkan terkena wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di RW 10 Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, yang menyerang sejak awal Januari 2022. Dari belasan anak yang terkena DBD, satu orang meninggal dunia saat menjalani perawataran di rumah sakit.
Anak yang meninggal akibat DBD tersebut bernama Qonita Ismantagiyyam, putri dari Bova Hari Setiawan, warga Jalan Manyar Kartika Barat, Kelurahan Menur Pumpungan. Anak berusia 8 tahun tersebut meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Menurut Nova Hari Setiawan, anaknya sempat demam tinggi pada Kamis lalu, kemudian dibawa ke poliklinik setempat. Dokter mendiagnosa anaknya terkena radang tenggerokan.
“Waktu panasnya tinggi 39 derajat, saya langsung membawa ke poliklinik dekat rumah. Setelah diperiksa, dokternya bilang kena radang tenggorokan. Lalu, saya bawa pulang dirawat di rumah,” ungkap Nova.
Setelah menjalani rawat jalan selama dua hari, putrinya kembali panas tinggi. Lalu, anaknya dibawa ke rumah sakit. Usai diperiksa di rumah sakit, anaknya kembali menjalani rawat jalan. Namun, panasnya tak kunjung turun.
“Puncaknya pada Senin lalu panasnya tinggi lagi dan saya kembali membawa ke rumah sakit yang sama. Anak saya dinyatakan terjangkit DBD. Kondisinya memburuk dan masuk ruang ICU. Trombositnya terus turun dan kondisinya kritis hingga akhirnya pada Selasa dini hari kemarin meninggal dunia,” tutur Nova sambil menahan kesedihan mendalam.
Sementara itu, Ketua RT 01 Menur Pumpungan, Arifin, menyatakan pihaknya telah melaporkan kasus Demam Berdarah Dengue yang menyerang warganya ini kepada puskesmas dan kelurahan setempat. Namun responnya dianggap lamban.