- tvOne - khumaidi
Luluk Nur Hamidah Tekankan Urgensi Pencegahan KDRT dan Kekerasan Seksual di Jatim
Sidoarjo, tvOnenews.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah, menghadiri acara bersama para pendukung dari 18 kecamatan di Sidoarjo. Ia didampingi oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, dan Ketua Sementara DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah, di Griya Jaya Hasanah, Jasem, Bulusidokare, Sidoarjo.
Menurut Luluk, kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masih tinggi di Jawa Timur. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan pengurangan kekerasan di provinsi tersebut agar tidak terjadi lagi.
"KDRT tidak bisa dinormalisasi atau dianggap sebagai hal biasa. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran pidana. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menyiapkan pencegahannya," tegasnya.
Langkah-langkah yang harus diupayakan termasuk hukum acara yang berpihak kepada korban, penanganan yang adil, serta bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
"Di sekolah-sekolah, lembaga keagamaan, dan asrama harus juga disiapkan edukasi mengenai kewaspadaan terhadap kejahatan seksual dan tindakan yang harus diambil jika menjadi korban. Terlebih, jika tidak ada hotline 24 jam yang siap sedia sebagai tempat pengaduan pertama bagi para korban," tambahnya.
Selain itu, Luluk menekankan pentingnya pendanaan yang cukup untuk memastikan unit pelayanan terpadu di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur dapat beroperasi secara maksimal dan profesional dengan melibatkan ahli, karena adanya insentif pendanaan dari APBD.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Timur yang juga politisi PKB, Anik Maslachah, menyampaikan bahwa Luluk merupakan kader yang potensial dan nyata dalam bekerja.
"Mbak Luluk adalah salah satu vokalis legislatif. Kita tahu bagaimana Mbak Luluk memperjuangkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UUTPKS) dan kesejahteraan ibu serta anak. Hari ini kita melihat bagaimana Mbak Luluk berjuang untuk pelayanan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Anik melanjutkan bahwa melihat pengalaman Luluk dalam hal perdamaian, perempuan, dan anak, ia adalah pilihan yang tepat.
"Oleh karena itu, PKB memutuskan untuk menghadirkan kader yang berkualitas untuk menyelesaikan segala persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta masalah lainnya," pungkasnya. (khu/gol)