Warga Roomo Gresik Demo ke Balai Desa.
Sumber :
  • tvOne - m habib

Protes Beras CSR Jelek Tak Layak Konsumsi, Warga Roomo Gresik Demo ke Balai Desa

Selasa, 17 September 2024 - 16:15 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Kasus penyaluran bantuan beras dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang tidak layak konsumsi di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik akhirnya memantik reaksi protes warga desa setempat, Selasa (17/9). Diduga terjadi terjadi praktik mark up.

Dengan beramai-ramai meluruk ke balai Desa Roomo, Manyar, puluhan warga yang kebanyakan didominasi emak-emak itu lalu menggelar aksi demo. Mereka memprotes kualitas beras yang jelek dan menuntut kejelasan soal pengadaan beras bantuan CSR dari sebuah perusahaan yang berada di Desa Roomo tersebut.

Dalam aksinya, massa pengunjukrasa mengaku, jika beras yang diperoleh sejak Jumat lalu itu saat dimasak baunya apek, ada yang berkutu, menir, bahkan berkerikil.

"Pokoknya beras dari desa sangat tidak layak makan. Kita ini disuruh makan nasi apa makan kerikil,” keluh seorang peserta demo.

Warga Roomo lainnya juga mengungkapkan, sebenarnya jatah beras CSR tersebut Rp14.000/kg tetapi diduga oleh panitia dibelikan beras seharga Rp9.000/kg.

Untuk setiap rumah mendapatkan jatah beras 10 kg, tetapi warga menyebut beras yang diterimanya cuma 8 kg.

“Cuma 8 kg, itupun bau apek,” tambahnya.

Zahid, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Desa Roomo mengatakan pihaknya kini menuntut agar pihak desa terbuka dalam pengadaan beras CSR ini.

“Kita ndak mau tau apakah mereka mark up atau malah rugi, kedatangan kita ini cuma ingin transparansi pengadaannya. Sekalian minta bukti, dimana mereka beli beras, harganya berapa,” kata Zahid.

Zahid juga menegaskan, warga yang sudah menerima beras jelek itu tidak perlu mengembalikan ke desa. Tetapi mereka menuntut jatah beras yang baru, dan layak konsumsi 10 kg/rumah.

“Pengadaan beras untuk 1150 KK ini tidak melibatkan RT dan RW, semuanya ditangani sendiri oleh Bumdes,” jelasnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, warga Desa Roomo Kecamatan Manyar, Gresik, mengeluhkan bantuan berupa beras yang tidak layak konsumsi.

Beras tidak layak konsumsi itu, viral di media sosial (medsos). Seperti di Grup Facebook Suara Rakyat Gresik (SRG) pada Senin (16/9). Banyak netizen yang menanggapi postingan kabar beras CSR tersebut.

Seperti komentar akun atas nama Broto Negoro, yang menuliskan, “CSR biasane sejumlah duit, perkoro berupa beras panitia ne takono no” tulisnya.

Komentar itu, ditanggapi akun bernama Agus Zainul Bashori, “iyaaaa pak Broto sebaiknya diusut baik baik saja, dan mungkin beras yang begitu rupa salah dalam mengatonginya, mohon ditanyakan dan dibuktikan.

Terkait kejadian ini, pihak pemberi CSR berencana akan memberikan keterangan pada awak media pada Rabu (18/9) esok hari. (mhb/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
04:05
Viral