- tvOne - kasianto
Krisis Air Bersih di Nganjuk, Warga Terpaksa Bergantung pada Air Sungai dan Sumur Bor
Nganjuk, tvOnenews.com - Sejumlah desa di Kabupaten Nganjuk dilaporkan mengalami krisis air bersih akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut.
Desa-desa yang terdampak paling parah meliputi Desa Gondang, Desa Oro Oro Ombo, dan Desa Ngepung. Kekeringan ini telah berlangsung selama lebih dari satu bulan, menyebabkan banyak sumur warga mengering dan pasokan air bersih menjadi sangat terbatas.
Warga setempat terpaksa menggunakan air dari sungai yang mulai menyusut dan sumur-sumur bor milik pemerintah yang belum mencukupi kebutuhan harian mereka. Antrian panjang untuk mendapatkan air bersih pun menjadi pemandangan sehari-hari di desa-desa terdampak.
Desa yang terdampak krisis air bersih menurut data BPBD Kabupaten Nganjuk antara lain Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Desa Gondang, Kecamatan Pace dan Desa Ngepung Kecamatan Lengkong.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Gunarto, kekeringan ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan air bersih secara berkala. Namun, jumlahnya masih sangat terbatas karena keterbatasan sumber daya,” ungkap Gunarto, Selasa (17/9).
"Pemerintah daerah berupaya melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mengatasi situasi ini. Salah satunya adalah dengan memperbanyak droping air bersih ke desa-desa terdampak serta menggali lebih banyak sumur bor. Namun, upaya tersebut dinilai masih belum cukup untuk menutupi kebutuhan air bersih seluruh warga," jelas Gunarto.
Sementara Paijan salah satu perangkat Desa Gondang mengatakan, akibat kekeringan warga setempat terpaksa menggunakan air dari sungai yang mulai menyusut dan sumur-sumur bor milik pemerintah yang belum mencukupi kebutuhan harian mereka.
Warga berharap agar pemerintah segera menemukan solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air bersih ini.
"Setiap hari kami harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan air. Kami berharap ada bantuan lebih banyak dan solusi yang lebih permanen," kata Paijan, salah satu perangkat desa Gondang.
Menurut Paijan, krisis air bersih di desa gondang terjadi sejak sebulan terakhir, sumur bor airnya menyusut sehingga warga mengandalkan air se adanya untuk kebutuhan sehari hari.
Dampak kekeringan ini tidak hanya dirasakan oleh warga dalam memenuhi kebutuhan air minum, tetapi juga mepengaruhi sektor pertanian. Antrian panjang untuk mendapatkan air bersih pun menjadi pemandangan sehari-hari saat BPBD Nganjuk melakukan droping air bersih. (kso/gol)