- wawan sugiarto
Polres Lumajang Kembali Temukan Ladang Ganja di Kawasan TNBTS, Kapolres: Diduga Masih Banyak Ladang Lainnya
Lumajang, tvOnenews.com - Polres Lumajang kembali menemukan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Jumat (20/9/2024).
Temuan ini merupakan langkah tindak lanjut dari hasil ungkap kasus dua hari sebelumnya, dimana polisi telah berhasil mengamankan dua tersangka dalam penggerebekan tiga ladang ganja. Dari tiga ladang sebelumnya, polisi juga berhasil mengamankan sebanyak 365 batang tanaman ganja.
Dalam penyisiran yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Zainur Rofiq ini, kurang lebih 100 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, TNBTS dan Satgas Keamanan Desa Argosari, kembali diterjunkan untuk mencari keberadaan ladang ganja di sekitar kawasan Resort Pengelolaan Taman Nasional Senduro.
“Hari kini kita kembali akan melakukan penyisiran dan pencarian ladang ganja menyusul hasil ungkap kasus dua hari yang lalu. Karena kita meyakini, masih ada lagi ladang ganja yang ditanam para pelaku di sekitar kawasan TNBTS ini. Dari hasil pemetaan udara rekan-rekan TNBTS, diindikasikan memang ada ladang ganja tidak jauh dari temuan sebelumnya,” kata AKBP Rofiq.
Setelah melalui perjalanan darat dengan kendaraan roda dua selama hampir satu jam dari Rest Area Wisata B29, petugas melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menerobos rimbunnya tanaman dan semak belukar, menuju beberapa titik lokasi ladang ganja.
Setelah hampir lima jam melakukan pencarian, petugas akhirnya berhasil menemukan lima titik ladang ganja, yang terletak di tengah rerimbunan semak belukar. Tidak hanya menemukan ribuan batang tanaman ganja siap panen, petugas juga berhasil menemukan tempat persemaian ganja serta kurang lebih 10 kilogram ganja kering.
“Alhamdulillah hari ini kita kembali berhasil menemukan ladang ganja pada lima titik. Semua masuk kawasan TNBTS. Modusnya sama seperti temuan sebelumnya, yakni tanaman ganja ini ditanam jauh dari pemukiman warga dan sangat sulit dijangkau. Yang kita amankan ada sekitar lima ribu batang berbagai ukuran dari yang kecil hingga siap panen,” jelas Rofiq.