Samakan Presepsi, RSPAL dr. Ramelan Gelar Simposium Gangguan Metabolik.
Sumber :
  • Syamsul Huda

Samakan Presepsi, RSPAL dr. Ramelan Gelar Simposium Gangguan Metabolik

Minggu, 22 September 2024 - 10:49 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Kasus penyakit metabolik mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar. Sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan terbaik untuk setiap pasien.

Untuk itu, RSPAL dr. Ramelan Surabaya menggelar atau Metabolic Diseases Link In Ramelan Scientific (MRS) Simposium Gangguan Metabolik di lantai 1 Gedung Miangas, RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

“Penyakit metabolik yang kita bahas adalah obesitas, diabetes, hipertensi, jantung. Ini adalah penyakit-penyakit metabolik yang kasusnya sangat banyak dan di RSPAL ini kasusnya sangat luar biasa,” ujar Kepala RSPAL dr. Ramelan, dr. Sujoko Purnomo.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini, bertujuan untuk menjawab tantangan kesehatan dari kondisi kesehatan global yang saat ini menjadi permasalahan besar, sekaligus dalam rangka memeringati Hari Kesehatan TNI AL.

MRS ini menghadirkan 11 narasumber, diantaranya ialah Dr. dr. Libriansyah, Sp.PD, dr. Richardus Rukma Juslim, Sp.JP-FIHA, Prof. dr. Agung Pranoto, SpPD KEMD, dan dr. Putu Moda Arsana.

Sementara peserta simposium yang digelar secara daring dan luring, mencapai lebih dari 1.000 orang yang mayoritas merupakan tenaga kesehatan. 

dr. Sujoko menyebut, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia dan peralatan medis yang lengkap untuk menangani kasus penyakit metabolik.

“Kita menyiapkan SDM dengan cukup baik aritnya segala pelatihan, keilmuan, sekolah spesialisasi sampai sub spesialisasi kita siapkan, kemudian sarana prasarana peralatan medis dan laboratorium, poli klinik sub spesialisasi juga kita siapkan,” tambahnya.

Selain itu, kesiapan juga dilakukan untuk melayani masyarakat umum maupun prajurit-prajurit TNI AL.

“Secara eksternal kita melayani masyarakat umum dan secara internal untuk menyiapkan kesiapan prajurit-prajurit TNI AL yang baik, kita mulai skrining dari awal. Mulai dari pendaftaran, kemudian kita maintainance setiap tahun melalui Urikes (Uji Pemeriksaan Kesehatan Prajurit) dan memang harus dilaksanakan supaya penyakit-penyakit ini tidak muncul ataupun jika muncul dapat terdeteksi sejak awal sehingga tertangani dengan baik,” pungkasnya.

Melalui MRS ini, pihaknya berharap dapat menyamakan persepsi untuk menangani pasien dengan gangguan metabolik dan para narasumber yang dihadirkan mampu memberikan berbagai macam keilmuan maupun penelitian baru sehingga bisa dimengerti oleh seluruh peserta dan akan disebarkan di seluruh wilayah Indonesia. (sha/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral