- tvOne - edy cahyono
Sakit Komplikasi Tak Kunjung Sembuh, Lansia asal Pakis Ditemukan Tewas Gantung Diri
Malang, tvOnenews.com - Seorang pria lansia bernama Sutikno (59) warga Dusun Nusantoro RT 010 RW 004 Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di tiang bambu belakang dapur rumahnya, Sabtu (21/9).
Kapolsek Pakis, AKP Suyanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh istrinya bernama Sulistianing (49) sekitar pukul 04.45 WIB.
"Dan piket Polsek Pakis mendapatkan laporan sekitar pukul 05.00 WIB," kata AKP Suyanto, Sabtu (21/9).
Diungkapkan pria yang sebelumnya pernah menjabat Kapolsek Jabung, saat itu istri korban sekitar pukul 04.45 WIB, bangun tidur dan akan melaksanakan sholat subuh. Istri korban mencari suaminya di dalam rumah, namun yang dicari tidak ada di dalam rumah.
Lanjut, istri korban membuka pintu depan, setelah membuka pintu rumah depan, istri korban berjalan ke arah pagar rumah dan mendapati bahwa pagar rumah dalam keadaan terkunci gembok dari luar.
"Mengetahui pagar rumah terkunci, istri korban kembali masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci ganda (serep) untuk membuka gembok pagar rumahnya," terang AKP Suyanto.
Setelah pintu pagar rumah terbuka kata Suyanto, istri korban masuk ke dalam dan melihat ke arah depan rumah kalau korban yang dicarinya dalam keadaan gantung diri mengunakan tali tampar warna biru yang diikatkan di tiang bambu dapur ketinggian kurang lebih 2,5 meter.
"Sontak istri korban kaget dan berteriak minta tolong kepada tetangga untuk menurunkan korban dari tiang gantungan," imbuhnya.
Namun para tetangga korban tidak berani menurunkan jenazah korban dan kejadian ini dilaporkan Polsek Pakis dan petugas medis dari Puskesmas Pakis.
"Setelah dilakukan pemeriksaan awal ternyata korban sudah meninggal dunia dan ditubuh korban tidak ditemukan luka-luka (tanda kekerasan) keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan karena sudah menyadari sebab-sebab korban meninggal dunia," tukasnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban mengalami depresi atau stres karena sakit komplikasi yang tak kunjung sembuh. (eco/gol)