- tim tvone - habib
Kampanye Perdana ke Kampung Nelayan, Emil Dardak Dicurhati Maraknya Penggunaan Jaring Trawl
Gresik, tvOnenews.com - Emil Elestianto Dardak, calon wakil gubernur Jawa Timur nomer urut 2, memulai kampanye di hari pertama dengan mengunjungi Kampung Nelayan di Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Rabu (25/9).
Dalam kampanyenya kali ini, Emil didampingi oleh calon wakil bupati Gresik, Asluchul Alif. Keduanya langsung disambut antusias oleh para nelayan dan puluhan ibu rumah tangga yang telah menunggu mereka sejak pagi hari.
Keduanya pun lalu berbincang santai membahas berbagai persoalan dan kesulitan yang dihadapi para nelayan dan langkah nyata untuk menanggulanginya.
Di hadapan Emil, Ketua Rukun Nelayan Khusnul Arifin menyampaikan keluhannya mengenai maraknya penggunaan jaring trawl. Ia menegaskan bahwa penggunaan jaring tersebut tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menurunkan hasil tangkapan para nelayan.
“Kalau tidak bisa menanggulangi masalah trawl, kami tidak akan memilih,” tegasnya.
Khusnul juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi yang dihadapi nelayan. Suaranya menggema diantara kerumunan massa, mencerminkan kepedulian dan ketidakpuasan masyarakat terhadap penanganan masalah nelayan selama ini.
“Kami berharap agar aspirasi nelayan didengar, ditindaklanjuti. Karena, masa depan mata pencaharian para nelayan sangat bergantung pada keputusan dan kebijakan pemerintah,” tandasnya.
Menurutnya saat ini para nelayan berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah jaring trawl, termasuk pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk mengawasi aktivitas kapal trawl yang mencari ikan di pesisir Pantai Ujungpangkah
"Penggunaan jaring trawl sangat merugikan. Kami berharap ada solusi cepat agar hasil tangkapan kami bisa kembali stabil,” harapnya.
Menanggapi keluhan nelayan, Emil Dardak dan Ashlucul Alif menekankan akan pentingnya penanganan masalah ini secara serius. Emil berjanji akan membawa aspirasi nelayan kepada pemerintah provinsi.
“Masalah jaring trawl ini adalah isue yang harus kita selesaikan bersama. Kami akan memperjuangkan pembentukan satuan tugas yang melibatkan kepolisian, kejaksaan, dan instansi terkait untuk memastikan pengawasan yang ketat,” ujarnya.
Emil menegaskan bahwa perlindungan terhadap nelayan kecil dan keberlanjutan sumber daya laut harus menjadi skala prioritas.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menciptakan kebijakan yang adil dan efektif demi kesejahteraan masyarakat pesisir," ungkapnya.
Warga berharap, dengan adanya dukungan dari Emil dan upaya bersama pemangku kebijakan, mereka dapat melihat perubahan nyata yang menguntungkan bagi kehidupan nelayan di masa mendatang. (mhb/hen)