Jambret Perhiasan Nenek di Bumiaji Batu, Polres Batu Lakukan Penyelidikan

Batu, tvOnenews.com - Seorang nenek jadi korban penjambretan di Jalan Raya Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dua gelang emas senilai 10 gram berhasil dirampas oleh penjambret dari tangan nenek tersebut.

Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV milik warga setempat. Dalam rekaman CCTV tampak dua penjambret tersebut dengan bengis merampok nenek yang diketahui bernama Nasemi (60) warga Dusun Kedung RT 61 RW 09 Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Peristiwa penjambretan perhiasan terjadi hari Rabu (26/9) pagi. Saat itu, nenek tengah dalam perjalanan pulang usai salat berjamaah di musala dekat rumah.

Adin, cucu korban saat dikonfirmasi awak media mengatakan, berawal dua penjambret mengendarai motor matic melihat korban berjalan. Kedua pelaku kemudian berbalik arah ke arah korban dan satu pelaku yang dibonceng kemudian turun memaksa, menindih tubuh korban serta melucuti perhiasan yang dipakai korban.

"Perhiasan yang diambil 2 gelang, tangan kiri nenek saya sampai lebam. Sampai sekarang masih trauma. Kalau dihitung mungkin sekitar Rp10 juta,'' kata Adin, Senin (30/9). 

Kami selaku pihak keluarga, berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penanganan akibat kejadian ini. Ini mengingat kejadian serupa tidak terjadi hanya sekali saja.

"Semoga pelakunya bisa segera tertangkap dan diberi efek jera setimpal mungkin,'' tutupnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, terkait aksi penjambretan di wilayah Kecamatan Bumiaji, saat ini unit opsnal masih melakukan penyelidikan untuk ungkap pelaku.

"Unit penyelidik sudah jemput bola mas klarifikasi pelapor terkait aksi penjambretan ini," jelas AKP Rudi, Senin (30/9) melalui Whatsap.

Untuk itu harap AKP Rudi, dengan adanya aksi penjambretan ini agar masyarakat tidak memakai perhiasan yang mencolok supaya tidak mengundang aksi kejahatan.

"Agar masyarakat tidak terlalu berlebihan mengunakan perhiasan sehingga tidak akan menimbulkan aksi kejahatan. Dan mohon doanya agar para pelaku cepat terungkap," tukasnya. (eco/hen)