Kampanye kedua Calon Bupati Banyuwangi.
Sumber :
  • happy oktavia

Cabup 01 Ipuk Silaturahmi ke Ponpes, Cabup 02 Gus Makki Lesehan dengan Warga di Kebun Cabai

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:34 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Hari-hari di masa kampanye Pilkada Banyuwangi kali ini dimanfaatkan para pasangan calon untuk bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama hingga warga. Seperti yang dilakukan calon bupati nomor 01, Ipuk Fiestiandani dan calon bupati nomor 02, Ali Makki Zaini.

Calon petahana ini melakukan sowan untuk meminta doa dan nasehat pada kiai dan bu nyai di pondok pesantren di wilayah Muncar, Senin (30/9).

Satu per satu Ipuk bertemu kiai dan ibu nyai, di antaranya KH Abdul Haris Thahir Pengasuh Ponpes Darus Sholah, Tegalpare; KH Maksum Nur, Pengasuh Ponpes Sabilul Hidayah; Ponpes Minhajut Thullab; dan Ponpes Daarus Taufiq, Tapanrejo Kecamatan Muncar.

“Saya mengajak kepada masyarakat, warga nahdiyin, pondok pesantren untuk memilih Ipuk-Mujiono,” ujar KH Abdul Haris Thahir.

Sementara Ipuk menyampaikan terima kasih atas doa, nasihat, dan  para kiai dan bu nyai di  Muncar.  Menurut Ipuk, peran ulama sangat penting dalam proses pembangunan di Banyuwangi.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para kiai dan ulama. Ini adalah kekuatan besar bagi kami untuk terus berjuang memajukan Banyuwangi," ujar Ipuk.

Di tempat yang berbeda, Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 02, Ali Makki Zaini bertemu dengan masyarakat di Dusun Popongan, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Senin (30/9).

Gus Makki sapaan akrab Ali Makki memilih duduk lesehan beralaskan daun pisang di kebun cabai bersama masyarakat buruh tani. Warga pun ikut duduk memutar, hingga perbincangan ala orang desa itu dimulai.

Sambil berdialog membahas berbagai macam topik sehari-hari, Gus Makki tampak sesekali mengunyah ubi bakar yang disuguhkan para buruh tani.

Mutajib, warga Dusun Popongan menyampaikan, soal pembangunan irigasi di persawahan. Menurutnya, bangunan itu cepat rusak bahkan tidak sampai setahun.

"Paling lama tiga bulan sudah rusak. Kadang malah lebih cepat dan gak bisa berfungsi baik karena ngerembes (bocor) lewat susunan batu," terangnya.

Gus Makki juga memberi solusi terbaik atas keluhan itu. Pihaknya memberi saran agar pembangunan irigasi dibangun sendiri oleh warga.

"Nanti, pembangunan semua saluran irigasi lewat HIPPA agar njenengan (kalian) semua tahu dan mengawasi pembangunan itu. Clear (jelas)?," tutup Gus Makki. (hoa/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral