Kasus Pencabulan Santriwati di Trenggalek, Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes Menjadi Tersangka

Kasus ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat setempat, mengingat posisi S sebagai pemimpin pondok pesantren seharusnya menjadi panutan. 

Dugaan pencabulan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dan kesejahteraan para santri di lingkungan tersebut.

Pihak Polres Trenggalek berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan keadilan bagi korban. 

“Kami akan terus melakukan pendalaman agar kasus ini bisa diselesaikan secepatnya sesuai hukum yang berlaku,” tutup Kasatreskrim Polres Trenggalek 

Dengan penetapan S sebagai tersangka, diharapkan proses hukum bisa memberikan kepastian dan ketenangan bagi keluarga korban serta mencegah kasus serupa terulang kembali di masa mendatang.

Sebagai mana diketahui kasus ini mencuat setelah korban diketahui hamil dan melahirkan seorang bayi yang kini berusia dua bulan. Ratusan warga yang tidak terima atas kejadian ini sempat berunjuk rasa sebanyak 2 kali yakni di lingkungan ponpes dan balai desa setempat. (asn/gol)