- m syahwan
Nasabah Bank BRI Dibobol Penipu, Uang Ratusan Juta Pengusaha di Probolinggo Amblas
Probolinggo, tvOnenews.com - Seorang pengusaha muda di Probolinggo, Rudi Effendi, warga Pabean, Dringu, Kabupaten Probolinggo ini, menjadi korban scam saat menerima telepon. Hanya dalam waktu singkat, uang ratusan juta rupiah miliknya di dalam tabungan Bank BRI langsung amblas.
Rudi Effendi korban penipuan mengatakan, dirinya tidak sadar jika uangnya yang hendak dibelikan alat pompa proyek tiba-tiba jumlah saldonya berkurang signifikan.
“Saya ini ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari DJP Pajak, makanya saya jawab. Penelepon tadi bilangnya mencocokkan data perusahaan. Mulai dari nama dan NPWP ditanyakan ke saya,” katanya, melalui sambungan seluler, Kamis (3/10/2024).
Tanpa curiga, karena nomor penelepon muncul atas nama DJP Pajak, seketika saya jawab. Gus Idur ini menyampaikan apa saja yang ditanyakan penelepon tadi. Hingga akhirnya, sebelum menutup telepon, ia diminta untuk mentransfer senilai Rp10.000, dengan alasan sebagai uang materai dengan tujuan Bank Cimb Niaga 707955866900 a.n. Zakifattah Only.
“Setelah transfer itu saya keliling, lalu kembali ke kantor tanpa mengecek ulang jumlah saldo miliknya,” imbuhnya.
Begitu sampai di kantor, Rudi kembali menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Kemudian mengurusi transaksi, untuk keperluan perusahaannya.
“Begitu saya cek rekening, mau bayar transaksi senilai Rp31 juta, ternyata isinya sudah amblas, uang saya berkurang,” jelasnya.
Rudi pun langsung kaget dan mengecek detail transaksi melalui aplikasi mobile banking miliknya. Setelah ditelusuri ke bank, Rudi menemui tujuan transfer uang yang hilang itu.
Serta masuk email pemberitahuan transaksi, dengan tujuan akun Bank Nobu 86100370251 An Payung Artama Aimar Hariaja.
Dilakukan dengan dua kali transaksi. Uang yang hilang masuk ke rekening tersebut senilai Rp49.800.000 dan 100.000.000.
Tindak pidana ilegal akses ini, langsung dilaporkan Rudi ke Dirkrimsus Polda Jatim. Musibah itu dialami Rudi pada 25 September 2024 lalu, sekitar pukul 11.00 WIB. Baru dilaporkan ke polisi, pada 1 Oktober 2024. Saat ini kasus tersebut sedang didalami oleh polisi dan sudah melakukan pemberitahuan ke pihak Bank BRI unit Dringu.
Sementara itu, pihak Bank BRI belum memberikan penjelasan resmi, atas kasus terjadinya penipuan pada nasabahnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler milik Eva, petugas Bank BRI unit Dringu, Probolinggo. (msn/far)