- wawan sugiarto
Gandeng Universitas MARA Malaysia, UI Gelar Workshop K3 dan Pengetahuan Bahaya Pestisida Bersama Petani Lumajang
Lumajang, tvOnenews.com – Untuk yang kedua kalinya, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia melaksanakan workshop bertajuk “Penguatan Kesadaran dan Pengetahuan tentang Bahaya Pestisida di Kalangan Petani: Studi Kasus di Kabupaten Lumajang” yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Senduro, Lumajang, Jumat (4/10/2024).
Kali ini, Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA-Malaysia, menyelenggarakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, yang diikuti oleh petani lokal, penyuluh pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, perwakilan puskesmas atau tenaga kesehatan setempat serta Kelompok Tani atau Asosiasi Petani.
Sholikhah Yuliatiningtyas, Ph.D, selaku ketua tim dan pemateri utama dalam kegiatan workshop ini menyatakan bahwa dua pemateri dari Universiti Teknologi MARA-Malaysia, yakni Dr. Mohamad Fahmi Hussin dan Dr. Ismaniza Ismail, secara bergantian akan menyampaikan materi pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta Penguatan Kesadaran dan Pengetahuan tentang Bahaya Pestisida di Kalangan Petani.
“Ini merupakan kegiatan pelatihan yang kami (Universitas Indonesia) gelar bersama Universitas Teknologi MARA Malaysia, untuk para petani maupun institusi yang bergerak di bidang pertanian di Kabupaten Lumajang. Hari ini kita fokus membahas keselamatan dan kesehatan kerja terutama mengenai bahaya penggunaan pestisida,” kata Yuliati Ningtyas kepada tvOnenews.com, Jumat (4/10).
Lebih lanjut Yuliati Ningtyas menyatakan bahwa mayoritas masyarakat Kabupaten Lumajang bekerja sebagai petani, namun masih banyak masyarakat terutama petani yang masih abai akan bahaya penggunaan pestisida.
“Mayoritas masyarakat Lumajang adalah petani, namun sebagian besar masih belum paham penuh akan bahaya penggunaan pestisida dan yang paling penting bagaimana cara mereka menggunakannya. Hari ini akan kita bahas tuntas,” imbuhnya.
Melalui kegiatan pelatihan hari ini, diharapkan para petani nantinya lebih peduli akan keselamatan dan kesehatan kerjanya, terutama dalam penggunaan pestisida dalam pertanian.