- zainal arifin
KOBIN, Ide Inovatif IPDA Sugeng Diwujudkan Lewat Secangkir Kopi
“Kopinya enak, dan kami bisa ngobrol santai dengan Pak Babin. Ini membuat kami merasa lebih dekat dengan polisi,” kata Maisyaroh, mahasiswi semester akhir salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya.
Berbeda dengan Maisyaroh, Budi Iriawan seorang pemuda pecinta otomotif yang sengaja ngumpul bersama teman-temannya sesama pecinta motor modifikasi mengaku selalu menunggu kehadiran IPDA Sugeng saat nongkrong di Kota Tua, baginya tak hanya diskusi namun kopi hitam kesukaannya adalah sumber segala inspirasi.
"Pokoknya kalau kita ngumpul di sini selalu mencari ndan Sugeng rasanya nyambung ngobrol ngalor ngidul sambil ngopi gratis," kelakarnya.
Kecintaan IPDA Sugeng terhadap profesinya dan hobi ngopi sangat mencolok dalam setiap interaksi. Dengan inisiatif ini, ia berharap hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat, menciptakan suasana yang aman dan nyaman di Kota Surabaya.
“Saya melihat banyak warga terkadang takut melihat seragam polisi namun dengan secangkir kopi sambil ngobrol, saya bisa mendapatkan banyak informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat,” ujar Sugeng.
Dengan dedikasi yang tinggi, IPDA Sugeng membuktikan bahwa tugas dan hobinya dapat saling melengkapi demi kebaikan masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana anggota kepolisian bisa mendekatkan diri kepada warga dengan cara yang menyenangkan. (zaz/far)