- tvOne - dimas farik
Diduga Selingkuh, Pria di Bangkalan Dihajar Massa saat Bertamu ke Rumah Wanita Bersuami
Bangkalan, tvOnenews.com - Sejumlah warga emosinya tak bisa terbendung, setelah mendapati seorang pria yang masuk ke rumah wanita bersuami di Desa Lombang Dejeh, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Pria yang digrebek warga kemudian tertangkap lalu menjadi bulan - bulan massa saat berada di dalam rumah wanita.
Tak hanya itu, dalam vedio amatir 04,19 detik sang pria juga diseret ke depan rumah wanita lalu warga kembali memukulnya secara bertubi - tubi. Meski pria mengaku bersalah dan bertanggung jawab atas ulahnya, namun warga merasa kesal dan tetap menghajarnya karena wanita sudah bersuami.
Sementara wanita merasa panik dan berupaya mencegah emosi warga serta juga berusaha melindungi pria agar mereka berhenti untuk memukulnya. Kasus diduga perselingkuhan kemudian viral di media sosial.
Petugas kepolisian Bangkalan, mengatakan, kasus pengerebekan terjadi di rumah wanita bersuami berinisial AN, Desa lombang Dejeh, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Pengerebekan dilakukan karena warga merasa curiga rumah AN didatangi pria berinisial NW, dan masuk ke dalam rumah AN hingga warga melakukan pengerebekan
"Memang benar video yang viral itu terjadi di Desa Lombang Dejeh, Kecamatan Blega, Bangkalan, kejadian itu sekitar jam 18.00 WIB, Selasa (8/10). Warga melakukan pengerebekan di rumah AN. AN ini memiliki suami syah yang bekerja di Jakarta," kata Iptu Syamsuri, Kapolsek Blega Bangkalan, Kamis (10/10).
Setelah warga melakukan pengerebekan, dan mereka langsung masuk ke dalam rumah AN. Di dalam rumah AN, warga menemukan seorang pria berinisial NW warga Desa Madupat, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
"Warga gerebek dan masuk ke rumah wanita AN dan diketemukan seorang pria berinisial NW di dalam rumah," lanjutnya Syamsuri.
Berdasarkan hasil interogasi warga pasangan gelap ini. AN telah menjemput NW di Kota Bangkalan dan ia dibawa ke rumahnya di Desa Lombang Dejeh, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.
"Pria ini sempat dijemput di Bangkalan oleh di wanita lalu dibawa ke rumahnya sebelum akhirnya digerebek oleh warga," terangnya.
Iptu Syamsuri Kapolsek Blega Bangkalan, mengatakan usai warga menggerebek, warga menghubungi kepada Desa Lombang Dejeh, dan ia kemudian berkomunikasi dengan kepada Desa NW di Desa Madupat, Kecamatan Camplong, Sampang
"Kepala Desa Madupat, datang ke Kepala Desa Lombang Dejeh untuk dilakukan mediasi antar kedua belah pihak. Sang suami AN ditelepon, namun ia tak bisa pulang dari Jakarta ke Madura. Sang suami AN memberikan pernyataan bahwa ia memasrahkan kepada kepala Desa untuk segera diselesaikan permasalahan tersebut," pungkasnya. (fds/gol)