kasus pancabulan.
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Kasus Pencabulan Siswi SMP di Pasuruan hingga Korban Depresi, Keluarga Korban Lapor Polisi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Pasuruan, tvOnenews.com - Keluarga siswi korban dugaan pencabulan akhirnya melapor ke Polres Pasuruan Kota. Laporan tersebut dilakukan setelah korban, IN (14), mengalami depresi berat hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Kakak korban, Yanuar mengungkapkan, pihaknya melaporkan kasus ini dengan didampingi oleh Komite Perlindungan Anak Jawa Timur

Dalam laporan itu, mereka membawa sejumlah bukti yang menguatkan adanya tindak kekerasan seksual terhadap IN.

Berdasarkan pengakuan korban kepada keluarganya, pelaku diduga melakukan aksi bejatnya di dalam mobil dan kamar mandi. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada alat kelaminnya dan sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Soedarsono, Pasuruan.

Wahyudi Tri, perwakilan dari Komite Perlindungan Anak Jawa Timur, yang turut mendampingi keluarga, menekankan pentingnya tindakan cepat dari pihak berwenang.

“Kami berharap aparat penegak hukum segera menangkap pelaku,” ujar Wakil Bidang Advokasi dan Pembaharuan Hukum.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, memastikan bahwa laporan sudah diterima dan penyelidikan segera dilakukan. Pihaknya akan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta bukti lain yang ada.

"Masih penyelidikan, kita masih kumpulkan data-data tambahan," kata Choirul.

Pihak kepolisian juga masih menunggu perkembangan kesehatan korban yang masih dirawat di rumah sakit. Sebelumnya, seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pasuruan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) setelah mengalami depresi berat. Ia diduga korban pemerkosaan.

Korban berinisial IN (14), warga Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, pertama kali dilarikan ke RSJ pada Agustus 2024. Kondisinya kembali memburuk hingga harus dirawat lagi pada Selasa malam (8/10/2024), saat tim Dinas Sosial dan tim medis menjemputnya ke rumah untuk dibawa ke RSJ.

Kakak korban, Yanuar, menceritakan bahwa IN mulai menunjukkan gejala depresi sejak Agustus.

"Awalnya dia sering marah-marah, bahkan mendobrak-dobrak pintu," ungkap Yanuar. (asg/hen) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
02:29
04:33
02:43
01:01
05:04
Viral