Aktivitas Gunung Semeru.
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu 700 Meter, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 8 Kilometer dari Puncak

Rabu, 16 Oktober 2024 - 09:46 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, kembali terpantau mengalami erupsi pada Rabu (16/10) sekitar pukul 05.30 WIB. 

Berdasarkan laporan petugas PPGA Semeru, Yadi Yuliandi, tinggi kolom letusan mencapai 700 meter di atas puncak

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, pukul 05:30 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya," tulis Yadi dalam laporannya, Rabu (16/10).

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 152 detik," tambahnya. 

Sementara itu, selama periode pengamatan 15 Oktober 2024, pukul 00.00 - 24.00 WIB, secara visual gunung Semeru terlihat jelas, kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-300 meter diatas puncak kawah. 

"Teramati 58 kali letusan senjang tinggi 300-800 meter dengan warna asap putih dan kelabu," terangnya. 

"Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih waspada atau level 2," ungkapnya. 

Dengan status Gunung Semeru waspada atau level 2 ini, warga direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

Di samping itu, warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), serta mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/hen) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:30
05:51
03:16
03:36
00:44
Viral