Dukungan Paslon 2 Wahono -Nurul terus Mengalir, Kini Paguyuban Mantan Kades Bojonegoro

Bojonegoro, tvOnenews.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, nomor urut 2 Setyo Wahono dan Nurul Azizah terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. 

Kini giliran ratusan mantan kepala desa se-Kabupaten Bojonegoro menyatakan sikap dukungan kepada paslon yang biasa disingkat WanNur.

"Para mantan kades yang hadir dan yang belum hadir karena berhalangan tetap dan siap dukung WanNur," kata Koordinator Paguyuban Kepala Desa Bojonegoro, Ami Arlin.

Alasan mereka mendukung paslon bupati dan wakil bupati nomor 02, Wahono-Nurul, paling utama karena kedua paslon tersebut adalah asli putra putri daerah Bojonegoro. 

Cabup Setyo Wahono adalah anak mantan kepala Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, dan Nurul Azizah kelahiran Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander. 

"Mas Wahono adalah pengusaha, pernah menjabat di KPU Bojonegoro, selain memiliki banyak jaringan di tingkat pusat dinilai akan mudah memajukan Bojonegoro. Sedangkan Bu Nurul mantan Sekda yang sarat pengalaman mengurus pemerintahan, paket komplitlah," jelas mantan Kepala Desa Pakuwon.

Visi misi dan program yang ditawarkan Wannur ebih menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Baik program ekonomi berkelanjutan, pendidikan, kesehatan, olahraga, kebudayaan, dan lain-lainnya.

"Kemakmuran dan membanggakan yang diusung mas Wahono dan Bu Nurul ini sangat diharapkan masyarakat Bojonegoro. Sebab, selama ini kesejahteraan masyarakat masih terabaikan, meski Bojonegoro menjadi salah satu kabupaten terkaya," jelas Ami. 

"Meski tidak sebanyak kepala desa aktif, tapi kami masih memiliki basis massa militan yang bisa membantu perolehan suara WanNur," tegas Ami.

Cawabup Bojonegoro, Nurul Azizah mengucapkan terima kasih atas dukungan mantan kepala desa di Bojonegoro yang diberikan kepada dirinya dan cabup Setyo Wahono. 

"Dukungan ini akan semakin menguatkan dan memudahkan kami memenangi Pilkada Bojonegoro. Mari kita ikhtiar dan berjuang bersama untuk menjadi Bojonegoro lebih baik," tandas Nurul. (dra/hen)