- tvone
Aksi Heroik Sejumlah Warga Berhasil Selamatkan Aksi Bunuh Diri di Sungai Bengawan Solo
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.
Ngawi, Jawa Timur – Sebuah aksi heroik dilakukan oleh para petani yang ada di Desa Planglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Mereka berhasil menyelamatkan sebuah aksi percobaan bunuh diri.
Percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh Narni (38 tahun), seorang ibu rumah tangga asal desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Aksi heroik ini terjadi ketika Ambar Setyo Budi (38 tahun) dan kedua temannya, melihat ada sesosok orang terombang-ambing di sungai Bengawan Solo. Tanpa berpikir panjang, ketiganya langsung mengambil perahu dan berusaha mengejar dan menyelamatkan pelaku.
“Tadi saya kan ngelihat itu, lalu saya kejar menggunakan perahu kita tangkap dan selamat. Ibu itu tadi terseret sejauh satu kilometer lebih, posisinya muncul tenggelam muncul tenggelam gitu. Untung saya pegang rambutnya lalu saya tarik ke parahu kondisi masih sadar, saya nggak kenal, bukan warga sini.” ujar Ambar.
Setelah berhasil diselamatkan, (38 tahun) langsung dilakukan pengecekan kondisi kesehatan oleh tim medis puskesmas dan Polsek setempat.
“kalau masalah bunuh diri atau nggak itu saya nggak tahu, cuman kata dari orang-orang tetangganya di sana itu, orang itu memang sakit menahun dan nggak aembuh-sembuh.” Kata Agus Supriyanto kepala dusun setempat.
Dari hasil pemeriksaan dan hasil identifikasi, pelaku bunuh diri sudah memiliki keluarga, namun suaminya telah lama merantau ke Kalimantan dan tak kunjung pulang. Selain kondisinya lemas dan kedinginan, pelaku percobaan bunuh diri ini masih nampak shock dan tak mau bicara saat dimintai keterangan oleh petugas.
Diduga perempuan ini mengalami depresi permasalah keluarga, hingga nekat mencoba bunuh diri dengan cara terjun ke aliran sungai Bengawan Solo, dengan harapan bisa mengakhiri masalah yang menimpanya.
Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarganya yang datang ke lokasi untuk dibawa pulang ke rumahnya di desa Sidolaju. (Miftakhul erfan/chm))