Jaga Keamanan Jelang Pilkada di Gresik, Polisi Terjunkan Pasukan Berkuda

Gresik, tvOnenews.com - Petakan kerawanan jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Gresik, polisi menerjunkan pasukan berkuda guna menjalin komunikasi intensif kepada masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga untuk menjaga keamanan dari tindak kriminalitas.

Iptu Suharto, Kapolsek Gresik Kota mengatakan, jika kegiatan patroli berkuda juga dalam rangka menjalin keakraban dengan warga.

"Ini salah satu upaya dalam menjaga kondusivitas wilayah dan mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar Iptu Suharto, Selasa (22/10)

Dijelaskan Suharto, dirinya sengaja menghadirkan inovasi yang menarik dengan memilih cara yang tak biasa untuk patroli, yakni menunggang kuda, lantaran ingin menjangkau wilayah-wilayah yang cukup susah untuk dilalui kendaraan bermotor.

Rupanya langkah inovatif ini tidak hanya efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.

"Kehadiran sosok pemimpin yang akrab dengan kuda di tengah-tengah mereka menciptakan suasana yang hangat dan penuh keakraban," ujar Yudi, salah satu warga.

Patroli berkuda sendiri bagi Iptu Suharto bukanlah sekadar kegiatan rutin. Sebagai seorang pecinta kuda sejati dirinya memanfaatkan kesempatan di tengah kegiatan patroli untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Selain itu, bagi polisi dengan latar belakang sebagai seorang ustad itu, patroli berkuda menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendekatan yang lebih personal.

Patroli berkuda pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa senang dan terhibur dengan kehadiran polisi berkuda. Nampak anak-anak antusias menyambut kedatangan polisi berkuda sambil melambaikan tangan.

Sementara itu AKBP Arief Kurniawan, mengaku jika langkah Kapolsek Suharto ini menjadi inspirasi bagi para pemimpin muda. Dia membuktikan bahwa seorang pemimpin tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan teknis, tetapi juga harus memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan tugasnya.

"Pelayanan publik dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan inovatif. Selain itu, beliau juga ingin menunjukkan bahwa polisi hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang siap membantu," pungkasnya. (mhb/far)