- tvOne - wawan sugiarto
Pria Paruh Baya Dibacok Orang Tak Dikenal di Lumajang, Polisi : Motif dan Pelaku Masih dalam Penyelidikan
Lumajang, tvOnenews.com - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Lumajang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal pada Selasa siang (22/10). Nyawa korban tak bisa diselamatkan lantaran mengalami pendarahan hebat.
Korban diketahui bernama Samsul Arifin (42), warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di sekitar lahan tebu di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam rekaman video amatir warga yang telah beredar luas, terlihat korban bersimbah darah dengan luka bacok di bagian tangan kanan. Korban yang tak berdaya tersebut sempat ditolong warga setempat yang melintas.
Tidak jauh dari tubuh korban, juga ditemukan sebuah motor matic dengan nomor polisi N 6838 YBP, yang juga dipenuhi bercak darah di bagian body dan joknya.
Sadi, salah seorang warga mengaku melihat korban sudah tergeletak di jalan dengan penuh darah.
"Saya taunya korban sudah tergeletak banyak darah. Ada luka bacok bagian tangan kanan. Korban sudah tidak bisa bicara, karena lemas dan tidak kuat," jelas Sadi.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian untuk dilakukan penanganan. Korban yang sekarat tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Haryoto namun kondisinya tak tertolong lantaran mengalami pendarahan hebat.
Terpisah, Kuasa Hukum Korban, Suryadi mengatakan diketahui korban sebelumnya berpamitan kepada keluarga untuk berangkat kerja. Namun, siangnya pihak keluarga mendapat informasi korban mengalami insiden pembacokan tersebut.
Suryadi menyampaikan korban sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan. Ia juga mengatakan korban juga tidak ada masalah dengan pihak manapun. Usai terjadi aksi tersebut diketahui tidak ada barang berharga apapun yang diambil pelaku.
"Tidak ada (barang diambil). Sepeda motor, dompet dan hp korban masih ada, Jadi pihak keluarga juga belum bisa menyimpulkan apa motif dibalik pembacokan ini," katanya.
Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini masih mendalami kasus tersebut. Kanit Reskrim Polsek Sumbersuko, Aiptu Waluyo menyampaikan masih belum memastikan motif atas aksi pembacokan tersebut.
"Nyawa korban tidak bisa tertolong karena dimungkinkan kehabisan darah. Sementara, untuk motif masih belum jelas, masih dalam penyelidikan. Lukanya (korban) ada di bagian tangan kanan," tutupnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, petugas melakukan visum terhadap jenazah korban. Kemudian, pihak keluarga juga telah meminta jenazah korban dipulangkan untuk dilakukan pemakaman. (wso/gol)