- muhammad imron
KONI Kabupaten Blitar Meradang Disebut Cabup Rijanto Tidak Wadahi E-Sport
Blitar, tvOnenews.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar tidak terima dan merasa dirugikan oleh statemen Cabup Blitar Urut 1 Rijanto yang menyebut E-Sport Bhumi Penataran tidak diwadahi. Padahal e-sport di Kabupaten Blitar sudah berdiri sejak tahun 2022 lalu dengan induk Cabang Olahraga E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Blitar.
"Pada bulan September tanggal 15 ada kejadian yang sangat merugikan kita, dimana ada pagelaran e-sport di Gaprang Kecamatan Kanigoro yang tidak ada izinnya baik ke pengurus e-sport, KONI maupun ke Polres, dan panitia tidak dikenal ada statement dari pak Rijanto yang berbicara bahwasanya e-sport belum dinaungi,” kata Ketua KONI Kabupaten Blitar Tony Andreas. Kamis, (24/10).
Ketua Umum KONI Kabupaten Blitar menjelaskan statemen ini merugikan secara pribadi maupun kelembagaan karena selama ini proses pencarian atau talent scouting atlet E-sport Bhumi Penataran dilakukan dari bawah dengan susah payah.
"E-Sport merupakan satu dari 44 cabang olahraga yang dinaungi KONI. Kami sudah susah payah untuk mencari bibit-bibit atlet ke sekolah. Dengan statement pak Rijanto banyak orang tua atlet yang komplain selain itu kita juga mendapat teguran dari provinsi dan pemerintah daerah," ungkapnya.
ESI Kabupaten Blitar sudah mengikuti sejumlah kejuaraan hingga yang paling bergengsi Porprov Jawa Timur tahun 2023. Sejumlah medali emas juga telah dipersembahkan oleh atlet e-Sport Kabupaten Blitar untuk Bhumi Penataran.
"Yang jelas dan yang benar e-sport telah diwadahi sejak September tahun 2022, dan sudah ikut Kejurda, Kejurprov bahkan Proprov dua kali dan berhasil menorehkan prestasi dua medali emas,” tegasnya.
Untuk itu, ketua KONI meminta klarifikasi atas statement Cabup Rijanto tersebut, permintaan klarifikasi ini tidak ada kaitannya dengan dunia politik. Ia hanya ingin mempertahankan semangat atlet e-Sport Kabupaten Blitar yang selama ini sudah mempersembahkan medali kepada Kabupaten Blitar.
"Saya tegaskan ini tidak ada kaitannya dengan dunia politik, kita akan layangkan surat kepada pak Rijanto, untuk mengklarifikasi statementnya," pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 1 Rijanto-Beky pernah menggelar acara pertandingan E-Sport di Tlogo Kanigoro pertengahan September lalu.
Belakangan diketahui event yang mempertandingkan Jim Mobile Legend Bang-Bang itu dihelat tanpa sepengetahuan KONI Kabupaten Blitar maupun ESI Kabupaten Blitar sebagai wadah atlet e-Sport di Bhumi Penataran.
Video Cabub Rijanto yang saat itu hadir di event itu menyebutkan w-Sport di Kabupaten Blitar belum diwadahi dan diunggah di media sosial tiktok. (min/far)