- tvone - wawan s
Tidak Ada Akses Lain, Warga Nekat Terobos Aliran Lahar Semeru
Lumajang, Jawa Timur - Banjir lahar hujan dari Gunung Semeru kembali menerjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejali di Lumajang, tepatnya di aliran sungai Besuk Lengkong Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang Pronojiwo, pada Kamis petang pukul 18.25 WIB (03/02/2022), saat kondisi di lokasi sudah gelap
Akibat kejadian tersebut, Mobil pikap warna hitam yang dikemudikan Sudarmaji warga Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian, yang hendak melintas hanyut terseret banjir lahar hujan susulan.
Saat kejadian, mobil nahas tersebut baru pulang dari Malang mengatar barang, namun nahas tepat ditengah sungai besuk Lengkong, mobil yang dikemudikan Sudarmaji tersebut terjebak ditengah sungai.
"Dari malang habis ngantar barang, pas ditengah situ mobil kejebak, padahal airnya kecil," ungkap Sudarmaji.
Menurut Sudarmaji datangnya air cukup cepat, dan tidak terlihat karena kondisi di lokasi sudah gelap. Beruntung dia bersama kedua rekannya yakni Joko dan Muhammad Aris langsung menyelamatkan diri. Hanya beberapa detik saja, aliran lahar langsung menerjang mobil yang dikemudikannya, bahkan menurutnya ketinggian arus lahar melebihi tingginya mobil pikap yang dia kemudikan.
"Iya tadi nyangkut dan langsung terseret lahar itu, untungnya saya sama teman saya keluar mobil sebelum diterjang lahar, tinggi air melebihi tingginya mobil saya mas," pungkasnya.
Sebelumnya puluhan pengguna jalan baik roda dua maupun empat , dari arah Candipuro dan Pronojiwo nekat melintasi sungai besuk Lanang pada Kamis sore, setelah hampir 3 jam menunggu aliran lahar surut. Bahkan beberapa pengendara motor yang melintasi jalur Curah Kobokan sempat terjatuh dan nyaris terseret lahar.
Warga mengaku tetap melintasi jalur Curah Kobokan ini, karena lebih cepat daripada lewat jalur Tempursari, maupun Ranu Pani. (Wawan S/rey)