- tim tvone - sandi irwanto
Bakso Prasmanan “Sak Warege”, Menikmati Kelezatan dan Murahnya Bakso dengan Suasana Desa yang Jadul
“Saya tadi ngambil pentolnya banyak sampai mangkoknya penuh, dimakan rame-rame sama teman-teman, jadi asik gitu,” imbuhnya.
Tak hanya pelajar yang suka bakso prasmanan ini, para pegawai dan pekerja kantoran juga tampak mengantri mengambil menu bakso disajikan.
“Kuahnya enak dan segar. Kami juga bisa mengambil sendiri menu apa yang diiinginkan. Ngambilnya banyak gak apa-apa yang penting muat diperut, sampai kenyang,” ucap Sudarmaji, salah seorang pengnjung di tempat ini.
“Di tempat ini itu nyaman, suasananya enak, adem seperti di pedesaan. Padahal disini itu perkotaan lo, dekat dengan kawasan industri Rungkut,” imbuhnya.
Pemilik kedai Dapoer Oemoem bakso prasmanan Sak Warege, Yuyun Zurqoni menyebutkan, pihaknya sengaja menawarkan dan menyajikan bakso yang berbeda dengan yang lainnya. Dia bersyukur, kedainya ini selalu ramai pengunjung mulai buka jam 10 siang hingga 11 malam.
“Di sini itu pengunjungnya bebas mengambil menu bakso sepuasnya. Bisa pentolnya banyak, atau tahu dan gorengannnya yang banyak terserah sesuka hati mereka. Ngambil pentolnya sampai penuh semangkuk juga gak masalah. Asal di makan disini,” ujarnya.
Menariknya lagi, selain menyajikan menu bakso yang lezat dan murah meriah, kedai Dapoer Oemoem ini menawarkan suasana pedesaan yang jadul, asri dan sejuk. (msi/hen)