Debat Kedua Pilgub Jatim.
Sumber :
  • Instagram KPU Jatim

Debat Kedua Pilgub Jatim Memanas, Luluk Soroti Kepemimpinan Khofifah-Emil

Senin, 4 November 2024 - 10:19 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Debat publik kedua pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 yang berlangsung pada hari Minggu (3/11) malam barlangsung seru. Cagub nomer urut 1 Luluk Nur Hamidah mengkritisi paslon petahana Khofifah – Emil, yang kerap membanggakan sejumlah penghargaan semasa menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur, namun di sisi lain masih banyak kemiskinan, pengangguran dan kasus korupsi di Jatim.

Mengambil tema “Tata kelola pemerintah yang efektif dan inovatif serta pelayanan publik yang inklusif untuk keadilan masyarakat Jawa Timur”, acara debat publik kedua ini menghadirkan tiga pasangan calon gubernur yang saling beradu visi dan misi mereka untuk masa depan provinsi Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa, calon gubernur nomor urut 2 membuka debat dengan optimisme yang tinggi. Ketua Muslimat NU memaparkan pencapaian selama kepemimpinannya, menyoroti investasi mencapai IDR 145 triliun dan penghargaan yang diraihnya, yang mencapai total 738. Khofifah menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja kolektif seluruh pegawai Pemprov Jawa Timur.

“Jatim kini menjadi daerah dengan iklim investasi terbaik setelah Jakarta. Kami telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Hampir 2 hari sekali saat kami menjadi Gubernur Jatim 2019-2024 mendapatkan penghargaan dengan total 738 penghargaan,” ungkapnya.

Di sisi lain, cagub nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah  mengingatkan audiens tentang tantangan besar yang dihadapi Jatim,  terutama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, pemerintah tidak boleh bangga hanya dengan penghargaan, jika masih banyak warga yang hidup dalam kemiskinan, dan angka pengangguran masih tinggi.

Karena itu, Paslon Luluk – Lukman berjanji akan berkomitmen untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk korupsi tidak akan terjadi dan memastikan transparansi dalam pemerintahan yang bersih.

“Jika diberi amanah memimpin Jawa Timur, kami   berjanji akan berkomitmen untuk mengatasi masalah korupsi dan memastikan transparansi dalam pemerintahan ke depan harus lebih baik, lebih bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujar Luluk.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
02:15
06:15
04:05
03:21
01:02
Viral