dugaan penganiayaan santri.
Sumber :
  • tim tvone - habib

Tragis, Santri di Kedamean Gresik Dikabarkan Meninggal, Diduga Jadi Korban Penganiayaan Adik Kelasnya

Senin, 4 November 2024 - 12:08 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Seorang santri di Kedamean, Kabupaten Gresik, dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Diduga korban meninggal usai dianiaya oleh adik kelasnya di lokasi pesantren tempatnya menimba ilmu agama.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, jika salah satu santri sebuah pondok pesantren atau ponpes yang berlokasi di Kecamatan Kedamean, Gresik meninggal dunia dan telah dimakamnya oleh pihak keluarga.

Adapun santri yang meninggal berinisial AKH (17). Remaja asal Kecamatan Kedamean tersebut meninggal dunia diduga usai menjadi korban penganiayaan.

Tindakan penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh santri berinisial HMD (15) asal Kecamatan Wringinanom yang merupakan adik tingkatnya.

Kejadian tragis itu terjadi pada hari Kamis (31/10) sekitar 21:00 WIB. Berawal saat korban AKH yang merupakan salah satu pengurus pondok mengetahui terduga pelaku HMD keluar pondok bersama 6 temannya tanpa seizin pengasuh maupun pengurus pondok. 

Setelah tahu ada santri yang keluar pondok, kemudian AKH sebagai pengurus pondok mencoba mencari keberadaan terduga pelaku.

Saat dilakukan pencarian, beberapa santri lalu pulang atau balik ke pondok. Namun 2 santri termasuk pelaku rupanya belum balik ke pondok.

Kemudian sekitar pukul 12:00 WIB, pelaku HMD balik ke pondok bersama satu temannya dan melihat 5 santri temannya telah berada di area pondok.

Terduga pelaku lalu masuk ke kawasan pondok sambil berkata ingin menantang korban AKH yang saat itu sedang tidur di lantai dua pondok. 

Mengetahui korban AKH sedang berada di kamar lantai dua, kemudian pelaku HMD mencari korban dengan membawa batu bata ringan menghampiri korban yang saat itu sedang tertidur pulas di dalam kamar dengan tidur terlentang.

Terduga pelaku HMD langsung memukul kepala korban menggunakan bata ringan. Korban akhirnya dikabarkan meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit daerah Krian dan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.

Setelah melakukan penganiayaan, terduga pelaku HMD pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki di wilayah Kecamatan Wringinanom.

Sementara itu saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Kedamean AKP Suhari membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya terduga pelaku sudah diamankan dan dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.

"Kami limpahkan ke Unit PPA Polres Gresik pelaku karena masih dibawa umur," ujarnya, Senin (4/11)

Dirinya juga mengatakan untuk korban inisial AKH (17) masih merupakan kakak kelas terduga pelaku di pondok, Kecamatan Kedamean, Gresik.

"Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga korban kemarin Sabtu (2/11) di area pemakaman umum Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean," tutupnya. (mhb/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
23:29
08:53
01:41
01:02
01:55
06:21
Viral