- m syahwan
Peran Jurnalis Probolinggo Netral, Dukung Pilkada Jawa Timur 2024 Kondusif
Probolinggo, tvOnenews.com - Perkumpulan jurnalis yang tergabung dalam Pokja Jurnalis Kraksaan ini, memberikan sosialisasi pendidikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta pemilihan bupati dan wakil bupati 2024 di lantai dasar Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Probolinggo.
Kegiatan sosialisasi yang mengambil tema “Peran Jurnalis dalam Menjaga Netralitas dan Transparansi Pilkada 2024” diikuti oleh puluhan jurnalis yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Probolinggo setempat.
Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan Ahmad Faisol mengatakan, selama tahapan Pilkada 2024 ini, berita-berita yang disampaikan oleh jurnalis itu seimbang bagi seluruh pasangan calon (paslon) dan penyelenggara.
“Kami memberikan proporsi yang sama dalam hal pemberitaan. Untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar memilih pemimpin sesuai hati nurani agar terpilih pemimpin yang demokratis dalam proses demokrasi yang jujur dan adil,” katanya, Selasa (5/11/2024).
Lebih lanjut, Faisol menyampaikan kepada teman-teman jurnalis, agar terus memberitakan pilkada yang seimbang atau menjaga netralitas sesuai kode etik jurnalis. Dalam upaya menghindari berita yang bisa memecah belah.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan Pilkada 2024 agar sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Penyelenggaraan KPU Kabupaten Probolinggo Muhammad Arifin menuturkan, kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Pokja Jurnalis Kraksaan dengan baik, cermat, cepat dan terarah sesuai dengan tema.
“KPU berharap dari kegiatan ini, sejak awal kami memang meminta agar teman-teman Jurnalis Pokja Kraksaan ada di dalam sosialisasi ini. Karena memang sejak awal kami berhubungan baik dan dengan teman-teman media di Pokja Kraksaan,” ucapnya
Peran profesionalisme jurnalis sangat dibutuhkan dalam menyajikan sebuah berita yang seimbang sesuai fakta, kredibilitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai upaya mendukung Pilkada Damai 2024, selain memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Kami mendukung hasil pemberitaan tidak mengarah kepada serangan-serangan yang mengarah kepada individual atau mungkin yang tidak berdasar. Jadi memang informasi yang disampaikan oleh teman-teman media juga perlu didasari dengan realita yang ada,” pungkasnya.
Sebagai pilar keempat demokrasi, pers menjadi bagian utama dari kesuksesan pesta demokrasi di Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo, pada 27 November 2024 nanti. (msn/far)