- tvOne - kasianto
Damkar Nganjuk Berhasil Tangkap Ular Piton 3 Meter yang Resahkan Warga Desa Garu
Nganjuk, tvOnenews.com – Seekor ular piton dengan panjang sekitar 3 meter lebih berhasil ditangkap oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Nganjuk, Rabu (6/11).
Ular yang ditemukan di dekat pemukiman warga tepatnya di sela-sela rumpun bambu sekitar kandang ternak di Desa Garu, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Ular piton ini sempat membuat resah karena diduga membahayakan keselamatan warga sekitar.
Penangkapan ular tersebut terjadi pada Rabu (6/11), setelah adanya laporan warga yang melihat ular besar merayap berdiam diri sambil menunggu mangsa di sekitar kandang ternak. Tim Damkar Nganjuk yang menerima laporan segera bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan untuk penangkapan ular.
Proses penangkapan sempat berlangsung menegangkan, mengingat ukuran ular yang cukup besar dan bagian kepala masuk di sela-sela rumpun bambu.
Salah satu perangkat desa menyatakan, awalnya ular tersebut ditemukan oleh warga bernama Khozin, kemudian dilaporkan ke pihak perangkat desa.
"Jadi, ular tersebut ditemukan oleh warga di sela-sela rumpun bambu, pertama kali di temukan dalam kondisi seperti ular kelaparan, kepala masuk di rumpun bambu, dan hanya kelihatan badan dan ekornya," kata Sumardi, salah satu perangkat Desa Garu.
Sumardi menyatakan, sebelum ular besar tersebut ditemukan, di sekitar rumpun bambu, sering juga ditemukan ular kecil kecil, kemungkinan anaknya ular panjangnya 3 meter lebih yang saat ini menampakan diri.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk, Sujito membenarkan, bahwa anggotanya telah mengevakuasi ular jenis piton dengan panjang 3 meter lebih.
"Kami langsung sigap datang ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Setelah beberapa saat, akhirnya ular berhasil kami tangkap dengan aman dan tanpa ada yang terluka," ujar Sujito, Rabu (6/11).
"Ular piton itu kemudian diamankan untuk sementara di pos pemadam, dan rencananya akan diserahkan kepada petugas terkait untuk dilepaskan di habitat yang lebih aman," tambah Sujito.
Penemuan ular piton ini mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, terutama bagi yang tinggal di sekitar area persawahan atau hutan yang sering menjadi habitat ular besar. Tim Damkar Nganjuk juga mengimbau warga agar segera melapor jika melihat keberadaan ular besar di pemukiman, dan menghindari upaya menangkap sendiri yang berisiko tinggi. (kso/gol)