KPU Kota Batu Angkat Empat Tema di Debat Kedua Pilkada Kota Batu 2024.
Sumber :
  • edi cahyono

KPU Kota Batu Angkat Empat Sub Tema di Debat Kedua Pilkada Kota Batu 2024

Jumat, 8 November 2024 - 10:21 WIB

Batu, tvOnenews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menggelar debat publik kedua Pilkada Kota Batu 2024. Debat kedua tersebut akan digelar di Ballroom Singgasari Hotel and Resort Kota Batu pada Jumat (8/11) malam nanti.

KPU Kota Batu dalam debat kali ini mengambil empat tema besar yakni pendidikan, perlindungan anak, kesehatan, dan kebudayaan. Acara debat akan disiarkan secara langsung oleh televisi lokal Milik Pemkot Batu Agropolitan TV (ATV), YouTube KPU Kota Batu, RRI Malang, dan Radio City Guide FM mulai pukul 19.00 WIB. 

“Teknis debat tidak jauh berbeda dengan yang pertama, yakni ketiga pasangan calon (paslon) akan menjawab pertanyaan dari lima panelis, saling bertanya, kemudian menanggapi kritikan,” terang Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto.

Dikatakan Heru, empat sub tema yang diangkat pada debat kedua ini sudah melalui penjabaran dari tema atau pokok umum dalam PKPU dan disepakati bersama LO (penghubung) masing-masing paslon. Keempat sub tema itu antara lain pendidikan, perlindungan anak, kesehatan dan kebudayaan.

"Sub tema sesuai petunjuk PKPU dan petunjuk teknis. Ada enam inti pokok bahasan. Dari enam itu, kita jabarkan yang selama ini digunakan sudah hasil kesepakatan dengan LO masing-masing paslon," ungkap Heru.

Debat bakal diikuti tiga pasangan calon kepala daerah (cakada), yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.

Terkait dengan panelis, KPU bakal melibatkan panelis dari Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Malang. Namun, mengenai siapa saja nama-nama panelis tersebut, KPU baru akan mengumumkan sesaat menjelang debat berlangsung.

Selain itu, ada sejumlah pembeda debat kedua dengan debat publik perdana sebelumnya. Di antaranya dari segi batasan waktu pemaparan. Paslon dibatasi maksimal pemaparan hanya empat menit. Sedangkan sebelumnya 5-6 menit. Hal ini merupakan hasil evaluasi dari efisiensi debat publik sebelumnya.

Ia juga menyampaikan bahwa saat debat kedua, batasan jumlah pendukung paslon lebih longgar. Dari semula 56 orang, kini diperbolehkan menjadi 70 orang, lebih banyak daripada jumlah penonton debat pertama.

"Dari evaluasi debat pertama kelamaan, pemaparannya kita pangkas menjadi empat menit. Total sekitar 112 menit, ditambah pembukaan 30 menit sehingga estimasi berlangsungnya debat mulai pukul 18.00-22.00 selesai," jelasnya.

Sebelumnya, KPU telah menggelar debat pertama pada 21 Oktober 2024 lalu. Dalam debat pertama itu, terdapat sejumlah tema yang diangkat, diantaranya adalah pertanian, pariwisata, agraria dan lingkungan hidup. (eco/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
04:05
Viral