- khumaidi
KPU dan Media, Ketua IJTI Sidoarjo Ajak Awak Media di Sidoarjo Tetap Netral dan Berimbang dalam Pemberitaan
Sidoarjo, tvOnenews.com - Dalam upaya mensukseskan Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo mengadakan media gathering.
Acara ini mengusung tema “Sinergitas KPU dan Media dalam Persiapan Masa Tenang Serta Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024” yang dihadiri oleh ratusan jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik dan televisi.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, dalam sambutannya menjelaskan persiapan teknis yang telah dilakukan KPU Sidoarjo untuk memastikan Pilkada Serentak bisa berjalan dengan lancar, aman dan nyaman serta kondusif.
“KPU Sidoarjo telah selesai melaksanakan sortir 1.517.796 surat suara yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Kami akan segera mendistribusikan surat suara tersebut dari gudang KPU ke Gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 22 November 2024,” jelas Fauzan.
Ia juga menambahkan bahwa pada masa tenang, yang dimulai pada 24 November 2024, KPU Sidoarjo akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Satpol PP dan Bawaslu, untuk melakukan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK).
Di samping itu, Fauzan juga menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kesuksesan, kelancaran dan kejujuran pada proses pemilukada 2024 di Sidoarjo.
"Media memiliki peran vital dalam rangka menyajikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab. Dalam masa krusial seperti sekarang, kita perlu memastikan tidak ada berita hoaks atau informasi yang menyesatkan yang dapat memecah belah masyarakat," tegasnya.
Media gathering ini juga menghadirkan Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Korda Sidoarjo, Pramono Putra sebagai pembicara. Jurnalis Senior iNews Media Group ini menyoroti pentingnya peran media dalam menangkal berita-berita hoaks selama proses Pilkada.
“Peran media sangat krusial sekali untuk menangkal dan meluruskan berita-berita hoaks dan menyesatkan, agar Pemilukada Serentak di Sidoarjo berjalan lancar, damai, dan aman. Media harus ikut mengawasi jalannya kontestasi politik, karena rentan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang bisa mengganggu integritas pemilu,” ujar Pramono.
Dalam penyelenggaraan pemilihan, media perlu berkontribusi dengan tayangan berita yang kreatif dan menggugah partisipasi publik untuk Pilkada. Hal tersebut sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial dari media.
"Oleh karena itu jurnalis perlu lebih kreatif mengemas berita untuk menginspirasi dan memotivasi masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak di Sidoarjo tahun 2024," pungkasnya.
Sementara itu Koordinator Devisi Sosdikli, SDM dan Parmas KPU Sidoarjo M. Yasin menegaskan kembali bahwa sinergi antara KPU dan media sangat diperlukan demi menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas.
"Kolaborasi kita dengan media dan berbagai pihak adalah kunci sukses Pilkada Serentak di Sidoarjo," tutupnya.
Melalui kegiatan ini, KPU Sidoarjo berharap media dapat terus berperan aktif dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat dan membantu menjaga kondusivitas selama seluruh tahapan pemilu, mulai dari masa tenang hingga penghitungan suara. (khu/far)