- tvOne - m habib
Kebocoran Tabung Gas Picu Kebakaran Restoran Seafood dan Chinese Food di Gresik
Gresik, tvOnenews.com - Akibat sejumah tabung gas di area dapur mengalami kebocoran, restoran seafood and Chinese di Resto Lestari Jaya, Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo No. 63, Kelurahan Kebomas, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, terbakar hebat.
Berdasarkan informasi, sejumlah saksi mata dilokasi menyebutkan kebakaran terjadi pukul 18.00 WIB Senin malam (18/11). Dugaan sementara kebakaran berasal dari kebocoran tiga tabung gas LPG 3 kilogram, hingga muncul api yang kemudian menghanguskan ruang masak restoran seafood dan Chinese food tersebut.
"Kobaran api yang terus membesar dengan cepat meluas dan menghanguskan material yang mudah terbakar di dapur seafood dan Chinese food," ujar salah satu pekerja resto.
Untuk mengantisipasi api semakin meluas, sejumlah warga langsung menghubungi Call center Gresik dan diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik.
Sementara Kadis Damkarla Kabupaten Gresik, Suyono, mengatakan telah menerjunkan sebanyak 2 unit mobil Damkar untuk memadamkan amukan api.
"Dalam waktu 24 menit, petugas berhasil memadamkam api," ujarnya, Selasa (19/11).
Suyono menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran resto. Hingga kini, kerugian akibat kebakaran tersebut masih dalam proses penaksiran.
Lebih lanjut Suyono mengimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas LPG.
"Kami mengingatkan kepada seluruh warga, khususnya para pelaku usaha yang menggunakan tabung gas LPG, untuk rutin memeriksa kondisi tabung dan selang gas. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang bisa memicu kebakaran," tambahnya
Dirinya menekankan pentingnya keberadaan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap tempat usaha.
"APAR sangat penting sebagai langkah pertama mengendalikan api sebelum membesar. Jangan lupa untuk mempelajari cara penggunaannya," lanjutnya.
Mantan Kasatpol PP itu berharap, dengan peningkatan kewaspadaan dan langkah pencegahan, kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. (mhb/gol)