- tvOne - aris sutikno
Hujan Deras, Pohon Tumbang di Jalur Trenggalek-Ponorogo Timpa 2 Pemotor
Trenggalek, tvOnenews.com - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang dan menutup jalan nasional di kilometer 10, tepatnya di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Selasa (19/11) sore.
Insiden tersebut menyebabkan akses jalan utama Trenggalek-Ponorogo terputus total selama lebih dari satu jam. Bahkan 2 orang pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit setelah terkena dahan dan ranting pohon yang tumbang.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, saat dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan pohon tumbang tersebut menimpa pengendara yang sedang melintas. Akibatnya, dua orang, pasangan suami istri bernama Rama Dani dan Pamela Eka, warga Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, mengalami luka luka.
Kedua korban pohon tumbang tersebut segera dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Korban mengalami luka luka dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit," terang AKP Agus.
Sementara itu proses evakuasi pohon tumbang memakan waktu sekitar satu jam karena ukuran pohon yang besar. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan dikerahkan untuk membersihkan jalan yang tertutup material kayu. Jalur utama baru dapat dibuka kembali setelah petugas gabungan berhasil menyisihkan barang pohon yang tumbang.
Selama proses evakuasi, arus lalu lintas di kedua arah mengalami kemacetan panjang. Untuk mengurai kepadatan, kendaraan roda empat (R4) dialihkan ke jalur alternatif, sementara kendaraan besar seperti truk (R6) terpaksa menunggu hingga evakuasi selesai.
Selain insiden pohon tumbang, banjir di kilometer 16 yang sempat viral di media sosial juga dilaporkan sudah surut.
Sebelumnya, banjir disertai lumpur terjadi akibat penyumbatan material batu dan kayu di bawah jembatan. Kini, jalur tersebut telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan.
Polres Trenggalek mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati selama musim hujan, mengingat potensi pohon tumbang dan banjir yang dapat mengganggu aktivitas. (asn/gol)