Inovasi Eco-Print.
Sumber :
  • tim tvone - rohmadi

Inovasi Eco-Print Asal Jombang: dari Pekarangan Rumah hingga Tembus Pasar Nasional

Rabu, 20 November 2024 - 17:03 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Berbekal kreativitas dan bahan-bahan alami yang ada di pekarangan rumah, Nadhifatul Fuadiyah, seorang ibu rumah tangga asal Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, berhasil mengembangkan usaha eco-print yang bernilai jual tinggi.

Melalui usahanya yang diberi nama Green Art, perempuan yang akrab disapa Ibu Ifa mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah dan membawa produknya ke pangsa pasar nasional.

Hampir setiap hari, Ifa sibuk mengolah dedaunan dari halaman belakang rumahnya menjadi produk fashion seperti tas, sepatu, topi, jaket, dan baju. Proses eco-print dimulai dengan memetik dedaunan dari berbagai tanaman yang ia tanam sendiri. 

Daun-daun tersebut kemudian ditata di atas kain yang sudah melalui beberapa proses treatment sebelumnya, lalu kain tersebut dilipat, digulung menggunakan paralon, dibungkus plastik, dan direbus selama beberapa jam.

Hasil rebusan ini menghasilkan motif alami dari dedaunan yang menempel di kain, menciptakan desain unik dengan sentuhan alam. Kain yang sudah bermotif alami ini kemudian dijadikan berbagai produk fashion yang fashionable sekaligus ramah lingkungan.

“Kami menggunakan 90 persen bahan dari alam, termasuk kain serat alami dan pewarna dari dedaunan. Eco-print ini tidak hanya cantik secara estetika, tapi juga ramah lingkungan, sehingga produk kami bisa dibilang sebagai salah satu yang berkelanjutan,” ujar Ifa kepada awak media, Rabu (20/11). 

Melalui berbagai pameran yang digelar pemerintah dan pihak swasta, usaha rumahan ini berhasil menembus pasar nasional. Dengan harga produk yang berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta, pendapatan Green Art bisa mencapai Rp70 juta dari satu event pameran saja.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral