- Tim tvOne/Happy Oktavia
Kasus Covid-19 Meroket, Banyuwangi Siagakan Dua RSUD
Banyuwangi, Jawa Timur – Meroketnya kasus Covid-19, dua Rumah Sakit Daerah (RSUD), mulai disiagakan guna mengantisipasi ledakan pasien Covid-19 di Banyuwangi.
Kasus Covid-19 di Banyuwangi mencapai 420 kasus, dari jumlah tersebut satu pasien meninggal dunia.
“Angkanya terus meningkat, saya sudah minta dua RSUD di Banyuwangi kembali mempersiapkan diri untuk antisipasi lonjakan Covid-19," kata Ketua Satgas Covid Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (10/2/2022) siang.
Dua RSUD yang disiagakan sudah menyiapkan ruangan ICU, termasuk fasilitas obat-obatan dan tenaga medis. Sehingga, jika terjadi lonjakan pasien, bisa langsung bergerak cepat, Semua ruangan dan fasilitas harus siaga,” tegas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandan.
Saat ini, 10 pasien Covid-19 dirawat di RSUD, yakni RSUD Blambangan 10 orang, dan tiga orang sisanya di RSUD Genteng.
Bupati mengimbau agar masyarakat tak panik. Namun, tetap memperketat protokol kesehatan (prokes). Salah satunya, menghindari kerumunan. Oleh karena itu, pihaknya akan mengevaluasi kegiatan Banyuwangi Festival untuk menghindari penumpukan warga.
“Kami akan evaluasi beberapa even Banyuwangi Festival. Jangan sampai memicu kerumunan,” tegas Ipuk.
Terpisah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu menegaskan pihaknya kembali menggencarkan penegakkan disiplin prokes. Termasuk, vaksinasi. Harapannya, bisa mencegah merebaknya penularan kasus Covid. “ Masyarakat jangan panik dengan naiknya kasus Covid. Tapi, tetap perketat protokol kesehatan,” tegasnya. (Happy Oktavia/mii))