Ketua Bawaslu Bojonegoro Dikritik Terkait Foto Viral di Acara PDIP

Bojonegoro, tvOnenews.com – Foto dan video seseorang yang diduga mirip Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo, tengah menjadi sorotan sejumlah pihak.

Foto yang menunjukkan sosok dengan wajah mirip Ketua Bawaslu tersebut mengenakan kaus merah dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh PDIP Bojonegoro.

Video yang diduga diambil dalam sebuah acara lomba e-sport bertajuk Mobile Legends Banteng Competition itu disebut-sebut diadakan di kantor DPC PDIP Bojonegoro, Jalan Panglima Polim, pada April 2022. Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro, Danang Prasetyo, menyoroti hal ini.

Menurut Danang, rekam jejak digital menunjukkan bahwa Handoko pernah menjadi bagian dari kegiatan organisasi sayap PDIP, Repdem.

“Bukti digital tidak bisa diingkari. Handoko pernah menjadi penyelenggara kegiatan yang dilakukan oleh PDIP,” kata Danang.

Danang juga mempertanyakan netralitas Bawaslu Bojonegoro dalam beberapa keputusan yang dianggap lebih menguntungkan pasangan nomor urut 01 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebelumnya, seperti penanganan dugaan netralitas kepala desa yang dianggap merugikan pasangan 01 dan dugaan netralitas 178 kepala desa yang diputus melanggar aturan karena merugikan pasangan 01.

Danang menilai, jika terbukti benar, Handoko melanggar Pasal 117 Ayat (1) huruf (i) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, yang mengharuskan anggota Bawaslu mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik minimal lima tahun sebelum mendaftar sebagai calon anggota Bawaslu.

Selain itu, ada potensi pelanggaran Pasal 8 huruf (a) Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017, yang mewajibkan penyelenggara pemilu bersikap netral terhadap partai politik atau pasangan calon.

“Jika ini dibiarkan, maka akan merusak kredibilitas Bawaslu Bojonegoro sebagai pengawas Pilkada,” tegas Danang.

Saat dikonfirmasi, Handoko membenarkan bahwa foto yang beredar itu adalah dirinya.

“Iya, itu saya, Pak, saat menjadi EO,” katanya melalui pesan WhatsApp kepada media.

Handoko menjelaskan, pada masa lalu ia aktif menjadi event organizer (EO) di berbagai acara dan sektor, termasuk kegiatan lomba e-sport di kantor PDIP pada April 2022.

“Waktu itu saya hanya sebagai EO acara tersebut,” ujar Handoko.

Handoko juga membantah klaim bahwa acara tersebut berlangsung pada 22 April 2024, seperti yang disampaikan netizen di media sosial.

“Acara itu sebenarnya terjadi pada April 2022,” tegasnya. (dra/gol)