Ancaman Hujan Deras dan Puting Beliung di Nganjuk.
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

Waspada Pemungutan Suara, Ancaman Hujan Deras dan Puting Beliung di Nganjuk dan Wilayah Jawa Timur Lainnya

Senin, 25 November 2024 - 21:03 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan deras disertai angin kencang di wilayah Nganjuk dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur dalam lima hari ke depan.

Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.

Perlu diwaspadai pada periode 25 November - 01 Desember 2024, yaitu di wilayah Kabupaten Blitar, Kediri, Malang, Bondowoso,Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo,Situbondo,Tulungagung, Kota Batu, Ponorogo, Bojonegoro, Jombang, Probolinggo, Lamongan, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Mojokerto, Ngawi, Sampang, Tuban, Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Blitar, Kota Surabaya, Lumajang, Pamekasan, Kab. Sidoarjo, Sumenep, dan Kabupaten Trenggalek.

Menurut informasi dari BMKG, hujan lebat dapat disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat, terutama pada sore hingga malam hari.

Fenomena cuaca ini berpotensi meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak mendesak.

Di Nganjuk, yang merupakan wilayah dengan risiko tanah longsor tinggi, masyarakat yang tinggal di lereng-lereng bukit dan dekat aliran sungai diimbau untuk waspada.

Saat ini beberapa wilayah Jawa Timur diperkirakan telah memasuki musim hujan. Adanya pertemuan masa udara di wilayah Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur. 

Kondisi ini didukung dengan mulai aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat, sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.

BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama musim hujan.

Wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet- juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html, dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 - 3 jam ke depan yang selalu kami bagikan melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam. (kso/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral