- tim tvone - aris sutikno
Dalam 2 Pekan, Banjir Terjadi Tiga Kali di Ponorogo
Ponorogo, tvOnenews.com - Untuk ketiga kalinya banjir merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Ponorogo, dalam kurun waktu 2 pekan. Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur lebih dari 2 jam. Sejumlah sungai yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo tak mampu menampung bertambahnya debit air air hujan dan air kiriman dari dataran tinggi.
Hadi Susanto, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Ponorogo saat dikonfirmasi mengatakan wilayah yang mengalami banjir yakni Kelurahan Ronowijayan, Purbosuman, Kepatihan, Surodikraman serta Pakunden. Dengan ketinggian air bervariatif, rata-rata setinggi lutut orang dewasa.
"Ada beberapa yang masuk ke rumah, tapi tidak ada yang mengungsi," ungkap Hadi Susanto.
Luapan air sungai ini juga disebabkan akibat kiriman air dari Kecamatan Pulung yang juga diguyur hujan deras. Sehingga bagian hilir yang berada di wilayah Kecamatan Kota tidak mampu menahan luapan air sungai.
"Luapan sungai urung-urung bagian hulu lalu menyebabkan Sungai Krandekan meluap dan menyebabkan banjir," imbuhnya.
Meski saat ini ketinggian air sudah surut, namun sejumlah warga masih nampak berjaga. Selain itu, warga juga membersihkan rumah dan jalanan dari endapan lumpur yang terbawa banjir. Selain itu BPBD Ponorogo mencatat sudah ada 3 kali peristiwa dalam dua pekan terakhir.
"Memang yang terparah catatan kami hingga masuk ke rumah warga ada tiga kali kejadian," imbuhnya.
BPBD Ponorogo juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terkait adanya potensi banjir saat musim penghujan seperti ini sekarang ini. Apalagi diprediksi musim puncak penghujan akan masih akan terjadi hingga akhir November ini.
Banjir yang terjadi di Ponorogo ini terjadi selain karena tingginya intensitas hujan juga disebabkan karena banyaknya sampah yang menyumbat di sepanjang aliran sungai sehingga meluap ke pemukiman warga.
Akibat banjir ini aktivitas warga terganggu, sejumlah ruas jalan juga ditutup karena pengguna jalan yang melintasi banjir. (asn/hen)