- tvOne - sandi irwanto
2 Petugas KPPS Meninggal dan 7 Sakit saat Pilkada, KPU Jatim Jamin Santunan dan Asuransi
Surabaya, tvOnenews.com - Dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikabarkan meninggal dunia akibat kelelahan dan kecelakaan kerja saat bertugas di pilkada serentak. Selain dua meninggal, tujuh petugas juga dilaporkan mengalami jatuh sakit. KPU Jatim bertanggung jawab atas kejadian tersebut dengan memberikan santunan dan klaim asuransi.
Salah seorang petugas KPPS yang meninggal dunia terjadi di kelurahan Tosaren, Kota Kediri Jawa Timur. Petugas tersebut meninggal dunia saat proses pemungutan suara berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dia meninggal diduga karena faktor kelelahan yang menjadi penyebab utama.
Sedangkan satu petugas KPPS lainnya yang meninggal dunia terjadi di Nganjuk, Jawa Timur. Petugas tersebut meninggal dunia sebelum TPS dibuka, yaitu saat tengah mempersiapkan peralatan. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Komisioner KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana menyebutkan, kejadian ini merupakan risiko yang selalu mengintai petugas KPPS, yang harus bekerja keras dari tahap persiapan hingga proses penghitungan suara.
“Kecelakaan kerja memang bisa terjadi, baik di hari H maupun saat persiapan. Tugas mereka memang sangat berat dan penuh tanggung jawab,” ungkap Eka Wisnu.
“Terhadap petugas yang meninggal dunia, KPU Jatim memastikan bahwa keluarga korban akan mendapatkan santunan dan klaim asuransi. Hal ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan mereka mendapatkan haknya,” ujarnya.
Selain dua petugas KPPS meninggal dunia saat bertugas, KPU Jatim juga mencatat ada tujuh petugas di sejumlah daerah yang mengalami jatuh sakit. Petugas kpps tersebut berasal dari Pamekasan, Pasuruan, Kota Malang, Mojokerto, Ngawi, Banyuwangi dan Tulungagung.
“Mereka ini juga dipastikan mendapat perhatian dan bantuan dari KPU Jatim,” imbuh Eka.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Khunaini mengatakan, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap proses demokrasi yang berjalan lancar, ada pengorbanan besar dari para petugas KPPS.
“Karena itu, KPU Jatim berharap tidak ada lagi korban yang berjatuhan dan akan terus memantau kondisi kesehatan para petugas di lapangan,” ujarnya.
“Kami berharap proses ini berjalan lancar hingga selesai. Dan semoga tidak ada lagi korban. Semua petugas adalah pahlawan demokrasi, mereka berjuang untuk memastikan suara rakyat tersalurkan,” tandasnya. (msi/gol)